𝕺𝖙𝖙𝖔

1.3K 163 30
                                    

Don't forget Vote&Comment!
Agar author ga mageran:)

Warning!Maaf jika ada kesalahan dalam ketikan😌

🌕

🌔

🌓

🌒

🌑

"Appa,kapan kita mulai bergerak?"

"Biarkan dia menikmati hidupnya sebentar lagi"

Sepasang ayah dan anak itu menyeringai.

°•°[🥂]•°•°

"Renjun...sudah berapa kali bàba katakan jangan pergi berkerja hari ini, kau baru sehat sayang" ujar Tao pada Renjun yang baru saja selesai sarapan.

Renjun menghela nafas pelan "Aku baik-baik saja bàba...tak perlu khawatir-

-sudah ya,Renjun pergi dulu,bye " Renjun berlalu setelah mengecup singkat pipi sang bàba yang saat ini hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya pasrah melihat sifat keras kepala putrinya yang tentu saja diturunkan olehnya.

"Kau serius akan ke perusahaan hari ini,nona Huang?" tanya Jaemin.

"Tenju,aku harus ke L'Jn Corporation untuk memastikan sesuatu" jawab Renjun sambil memasuki mobilnya dan setelah itu berlalu begitu saja.

"Astaga, setidaknya pergilah bersama supir!" teriak Jaemin yang tentunya tak dapat didengar oleh Renjun.

"Jaemin" yang dipanggil segera menoleh saat sang Tuan memanggilnya.

Jaemin membungkuk singkat "Ada apa, Tuan Huang?" tanyanya.

"Kerahkan lebih banyak bodyguard untuk menjaga Renjun,hhh perasaanku belakangan ini tidak enak"

"Baik Tuan"


•[🥂]•

Cklek!


Jeno menyerngit kesal,lalu melirik siapa yang lancang masuk ke ruang rapat saat rapat sudah dimulai.

"Siapa yang beran-" Kalimat kasar yang akan ia lontarkan seketika kembali tertelan melihat siapa yang baru saja masuk.

Renjun,gadis itu berjalan dengan angkuh kesalah satu tempat duduk yang memang telah disediakan untuknya dan mendaratkan bokongnya dengan anggun.

"Ah maafkan saya karena sudah mengganggu rapat penting ini dan juga maaf sedikit terlambat" ucap Renjun sopan sembari menganggukkan kepalanya singkat.

Manik rubah itu menatap kearahnya "Apakah anda keberatan,Tuan Lee?" Jeno tersentak mendengar pertanyaan itu.

"Tentu saja tidak,Nona Huang" jawab Jeno dengan senyum tipis.

·𝕮𝖔𝖕𝖕𝖎𝖆 𝕸𝖆𝖋𝖎𝖔𝖘𝖆·[𝐧𝐨𝐫𝐞𝐧 𝐠𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang