𝕾𝖊𝖎

1.5K 207 41
                                    

Hey,aku kembaliiiii!/plak/
Maaf baru bisa up~
Tugas sekolah aku padat banget dan aku juga sempat sakit seminggu.
Dan satu lagi, keluarga aku lagi banyak acara(╥﹏╥)
Aku juga agak stress gara-gara banyak pikiran.

Belakangan ini aku makin sering kena panic attack.

Aku capek bangetಥ_ಥ

Okay!cut!~

Don't forget!VoMent/Pake muka datar/

Warning!Hard Words&Violence Scene!

🌕

🌔

🌒

🌓

🌑

"我想你爸爸[aku merindukanmu,bàba]"gumamnya dalam dekapan bàba-nya.

"爸爸也想你[Bàba juga merindukanmu,sayang]"balas sang Bàba seraya mendekap tubuh mungil anak tunggalnya.

"Kenapa bàba kemari?"tanya Renjun mendongakkan kepalanya untuk melihat bàba-nya.

"Untuk menemuimu tentunya,kenapa?apa tidak boleh?"balas sang bàba.

"Aish,tentu saja boleh!aku hanya khawatir kepadamu,bàba"dengus Renjun.

"Khawatir?hey,lihatlah bàba mu ini sangat tidak apa-apa,bàba sehat dan tampan."kata sang bàba,padahal raut lelah sudah terlihat jelas diwajahnya tampannya.

Renjun memandang malas bàba-nya.

"Sudahlah,lebih baik sekarang bàba istirahat,aku tau bàba pasti lelah"ucap Renjun.

"Okay okay,besok bàba ingin berbicara tentang banyak hal denganmu"ucap sang bàba.

Renjun mengangguk, sedikit bingung dengan perubahan raut sang bàba yang tiba-tiba serius.

•[🥂]•

"Mau duduk dimana?"tanya pria pemilik mata bulan sabit pada gadis yang berdiri disampingnya.

"Terserah"jawab si gadis.

"Sepertinya disana lebih nyaman,ayo"tunjuk pria itu—jeno— ke salahsatu meja yang terdapat didekat jendela cafe.

Gadis itu—renjun— hanya membalas ucapan si pria dengan gumaman.

Bruk

Renjun meringis pelan saat seorang pria tak sengaja menabrak bahunya.

·𝕮𝖔𝖕𝖕𝖎𝖆 𝕸𝖆𝖋𝖎𝖔𝖘𝖆·[𝐧𝐨𝐫𝐞𝐧 𝐠𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang