Half of You - Norenmin

Bab O4 ; Confuse

Sorry for typo...
~Happy Reading~

Aku melihat sekelilingku dengan bingung, orang-orang itu menatapku dengan penuh senyuman bahagia bahkan Haechan dan Chenle pun begitu.

Apa hanya aku yang bingung di sini dan tak memahami apapun?

Sungguh apa maksudnya itu aku tidak mengerti.

Aku melihat sisi kananku tempat Jeno duduk, dan aku hanya mendapati wajah tampannya itu tengah tersenyum penuh arti kepadaku membuatku merasa tidak nyaman di tatap begitu.

Ku palingkan wajahku ke sisi kiriku tempat Jaemin duduk dengan elegannya dan segelas minuman di tangannya yang ku yakini itu pasti darah manusia.

Tentu saja Jaemin kan Vampire Pureblood, darimana aku bisa tau jika Jaemin adalah Vampire?. Bau darah begitu menguar dari gelas yang dia bawa, tentu saja hanya kaum penghisap darah yang meminum darah.

Hanya darah manusia yang bisa dia minum meski tak terkecuali darah hewan. Dan lagi-lagi hanya senyuman manis khas Jaemin yang ku dapati tengah tersenyum padaku sekarang.

Arghh... Aku bisa gila jika seperti ini terus, dunia yang begitu asing dan mate? Yang benar saja. Hidup mu sudah rumit Huang Renjun sekarang menjadi semakin rumit saja.

Aku tak tau lagi apa yang sebenarnya terjadi. Hingga pria yang mengaku dirinya pemimpin tadi berujar lantang dengan senyuman menawan.

"Selamat datang ke Pack Corona Moon Huang Renjun, mari kita rayakan hari baik ini. Bersulang!!" Ucapnya sembari mengangkat gelas itu tinggi-tinggi.

"AYE LEADER!" Suara serempak orang-orang bersuka cita dan meminum minuman mereka dengan senyum yang merekah.

Aku kaget bukan main, darimana dia tau namaku?

Ck, pasti Haechan dan Chenle yang memberi tau. Hah....apakah hidupku akan baik setelah ini??

Entah lah, semoga saja semua baik-baik saja seperti yang Chenle ceritakan padaku tadi.

Setelah perjamuan itu selesai semuanya bubar dengan teratur, aku melihat Haechan tersenyum manis padaku sembari berjalan bergandengan dengan seorang lelaki tampan beraura dominan disebelahnya. Begitupun dengan Chenle yang entah pergi dengan siapa tadi aku lupa, seingat ku dia hanya lelaki tinggi yang cukup posesif.

Aku menghela nafas sejenak, saat semua orang tengah sibuk mengantar tamu, ku putuskan untuk berjalan menjauhi kerumunan orang-orang itu.

Melangkahkan kaki ku ke sebuah taman di tengah bangunan yang cukup besar ini. Dan disini lah aku sekarang, duduk di taman setelah acara perjamuan yang tak ku mengerti sama sekali itu selesai.

Aku duduk di bangku yang berada di taman manssion ini. Menikmati suasana tenang taman yang bisa membuatku melepas bingung sejenak.

----o0o----

Tap...

Tap...

Tap...

Suara langkah kaki seseorang membuatku menoleh. Dari senyum di wajahnya terlihat sekali jika dia mencoba untuk mengusir gelisah yang ku rasakan sekarang.

Wajah tampannya membuatku terpaku sejenak menatapnya. Postur tubuh yang begitu dominan, aku sungguh iri kadang melihat tubuhku sendiri yang cenderung pendek dan biasa saja.