Sorry for typo...
~Happy Reading~Saat melewati beberapa pohon pinus besar....
Netra putih Jeno membulat, dia melihat seorang lelaki berambut putih pelatina bersih yang begitu menyatu dengan warna hamparan salju di depannya. Wujud indah yang sesungguhnya, sayap kokoh yang membentang di belakang tubuhnya semakin membuatnya terlihat bak malaikat. Sayap berbeda warna itu seakan tak membuatnya terlihat buruk, justru membuat Sang Lelaki di depannya ini semakin mempesona.
Sejenak Jeno terpesona hingga dia sadar, sosok di depannya kini hampir terhempas jatuh ke tanah. Jeno dengan sigap merubah wujudnya kembali menjadi manusia biasa. Di raihnya tubuh Sang Mate, sebelum tubuh itu menghantam keras ke dinginnya salju.
Brukk...
Jeno berhasil meraih tubuh lelaki pucat itu, aku begitu senang saat menemukan fakta bahwa Matenya tengah berada di pelukannya saat ini. Tapi yang membuat hati Jeno bagai teiris adalah keadaannya sungguh begitu miris terlihat.
Jantung Jeno seakan tertohok pedang tak kasat mata kala melihat tubuh sekarat Sang Mate. Sekujur tubuhnya penuh luka, bahkan sayap kokohnya pun tak luput dari luka. Luka sayatan dan tebasan dimana-mana mirip dengan luka yang diderita Haechan di Pack tadi.
"Please..please don't sleep...Kumohon..My Mate." Jeno berujar sembari mengelus lembut kepala Sang Mate.
Berharap usapannya bisa meringankan sakit yang di derita belahan jiwanya kini. Mata itu hampir saja tertutup, Mata indah sebiru lautan itu menatap teduh Jeno. Seulas senyum tipis terukir indah di paras sempurna Sang Mate, hati Jeno menghangat dibuatnya.
Kedatangan sesosok yang tak di harapkan membuat Jeno menegang waspada. Hingga sosok itu bersimpuh di depannya membuat Jeno menurunkan kewaspadaanya. Tatapan nanar dan terlukanya membuat Jeno semakin merasakan sakit yang sama.
"Finally i found you...please stay with us..My Mate." Sosok itu berujar lembut dengan suara Husky miliknya yang sama terlukanya seperti Jeno saat ini.
Jeno seakan tak percaya, hingga di lihatnya kembali mata Sang belahan jiwanya yang tertutup sempurna.
----o0o----
"Tidak...Kumohon...Darl...you can't do this please." Jeno berteriak mendekap Sang Mate begitu erat.
Agrhhhh....aauuuuuuu...!!!!
Raungan Jeno memenuhi seluruh hutan malam itu, membuat Jaehyun dan gerombolannya datang untuk menyadarkan Jeno bahwa ada yang harus di selamatkan segera disini.
"Jeno sadar! Kau harus cepat mengobatinya! Dia masih bisa bertahan. Denyut nadinya masih terasa walau sangat lemah." Jaehyun memeriksa lelaki itu untuk memastikan belahan jiwa adiknya itu masih bisa bertahan untuk di selamatkan.
Jaehyun memerintahkan kawanannya untuk membawa Sang Lelaki yang tengah sekarat itu untuk diobati di Pack mereka.
"Tunggu! Tak perlu Kak, biar aku yang membawanya sendiri." Jeno bangkit sembari menggendong Sang Mate dalam pelukannya, memastikan Sang Mate aman bersamanya.
"Tunggu aku ikut!" Jeno melirik sekilas tanpa menjawab dan memilih melesat ke arah Pack dengan segera.
Jaehyun yang melihat itu hanya berdecak lelah, untuk apa Sang Raja Vampire Na Jaemin itu harus terlibat dengan mate Sang Adik. Sungguh kapasitas otak Jaehyun tak mampu lagi menampung segala informasi dan kejadian yang dialaminya hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half of You - Norenmin
Fantasy[🔞18+] [Fantasy] [bxb!] [Bxb/homo/gay] [Fantasy ABO] Perdebatan antara hitam dan putih semakin memuncak.... Kabut permusuhan yang telah luntur perlahan membuka tabir yang selama ini tertutupi.... Apa yang telah di cari, kini muncul dan menyeret mer...