Half of You - Norenmin

Bab 13 ; Vampire Castle and Mingyu?

Sorry for typo...
~Happy Reading~

Jisung pulang ke Castle dengan cepat, Chenle masih saja terisak di gendongannya. Entah apa yang tengah matenya itu pikirkan Jisung tidak bisa mengerti. Mark dan kedua Elf itu juga sudah ditangani tabib Corona Moon Pack dengan cekatan.

"Jisung?" Jaemin menatap heran adiknya yang kini tengah menggendong Chenle.

Chenle tampak menangis, entah apalagi yang adiknya itu perbuat.

"Ouh Kak Jaemin, ini bunganya. Alpha Jeno dimana?" Jisung menatap Jaemin dengan wajah datar miliknya, sembari tangannya menyerahkan bunga mawar hitam itu pada Jaemin.

Srett...

Grepp...

"Ouh dia sudah pulang setelah mendengar kabar tentang Mark. Terimakasih, bunga ini sangat berharga untuknya." Ucap Jaemin mengambil bunga mawar hitam itu dengan semburat senang.

"Ya semoga itu bisa membuatnya sadar kali ini." Jisung menatap sendu bunga mawar hitam itu.

"Chenle." Itu suara Renjun yang kini berjalan ke arah mereka dengan tatapan wajah bingung.

Srett...

Grepp...

Seketika Chenle turun dari gendongan Jisung dan menghampiri Renjun dengan pelukan erat.

"Hiks, Kak Renjun." Isak tangis Chenle semakin membuatnya terlihat menyedihkan sekarang.

"Hey what's wrong dear? Kenapa kau menangis seperti ini? Apa bocah jangkung itu membuat mu menangis?" Ucap Renjun dengan wajah khawatir, apa adiknya tersakiti disini?

"Hey!" Jisung yang tidak terima dengan perkataan Renjun berseru tidak senang.

Mana mungkin Jisung menyakiti orang tersayangnya itu yang notabene adalah pasangan takdirnya. Hanya orang gila yang suka menyakiti pasangannya sendiri.

Sedangkan Jaemin yang melihat itu hanya terdiam dengan sedikit senyuman manis miliknya, keluarganya terlihat sempurna sekarang. Tentu Jaemin juga penasaran kali ini ulah apa lagi yang Jisung lakukan pada matenya itu.

"Hiks tidak, hanya saja Beta Mark terluka parah. Bagaimana nasib Haechan nantinya? Kami baru saja bahagia." Tegas Chenle sebelum kakaknya itu makin salah paham pada kekasihnya.

Srett...

Grepp...

Renjun melepaskan pelukan erat Chenle dan beralih menangkup wajah rupawan adiknya itu dengan wajah teduh.

"Hey it's okey, Mark mungkin sekarang tengah ditangani dengan tabib hebat disana. Kau tidak perlu khawatir Chenle, bukankah kemarin aku juga sembuh dengan cepat? Selama kita baik-baik saja, Haechan juga pasti baik-baik saja." Ucapan Renjun berhasil membuat Chenle berhenti menangis secara ajaib, diusapnya lembut pipi gembil basah Chenle dengan sayang.

Jisung menatap Jaemin heran, karena Chenle sangat susah untuk ditenangkan saat menangis. Jaemin hanya tersenyum manis menatap adiknya seakan pamer bahwa matenya memang sespesial itu. Membuat Jisung mendengus kesal.

"Aku tau, tapi aku sedih." Ujar Chenle menatap Renjun.

"Itu mungkin perasaan Haechan yang mengalir, sebaiknya kau istirahat hm? Sudah dua hari kau mencari Mark kemarin." Renjun berujar dengan usapan tenang di kepala Chenle, membuat bocah lucu itu mengangguk singkat.

"Baiklah, Jisung ayo ke kamar." Chenle lalu menarik Jisung untuk beristirahat, meskipun dia vampire Chenle juga bisa merasakan lelah setelah berkeliaran dua hari kemarin.