Pokonya jangan bosen-bosen baca cerita aku. Dan aku juga gak akan bosen ngingetin kalian untuk vote di setiap chapter. Aku seneng banget tau kalo liat notif vote dan comment dari kaliannn🤍🤍🤍
Dan aku selalu bilang "I'll try my best" setiap nulis part dari cerita ini. Aku harap kalian juga bakal selalu suka ya✨✨✨
ENJOY!!!🤍✨🤍
✨✨✨
Rasanya lega dan sedih waktu tau ternyata kak Sunghoon gak jadi ngajak gue ke rumahnya. Iya sih,emang dari awal ekspektasi gue yang salah dan terlalu tinggi. Mana mungkin gue yang notabene nya cewe yang baru dia kenal kurang lebih seminggu udah dia ajak ke rumahnya. Ngimpi!
"Diara!"
"Hah?" Gue nengok ke arah kak Sunghoon
"Hah lagi" "Sini!" Gue cuma nyengir dan ngangguk,jalan di belakangnya,
Cowo yang duduk dipojok kanan cafe melambaikan tangannya waktu denger lonceng pintu cafe berbunyi
"Parksung!" Denger namanya disebut,Kak Sunghoon membalas lambaian tangannya dan berjalan ke arah cowo tadi
Masyaallah,gue lagi di surga ya? Kenapa pojokan cafe jadi terang banget setelah mereka duduk sampingan
"Nih cewe yg ngira gue pake kondom" celetuk kak Sunghoon,lalu dengan santai menyeruput milkshake yang kakaknya pesen buat dia
Gue terkesiap waktu kak Sunghoon blak-blakan ngomong gitu. Ngadi-ngadi banget si ganteng yg satu ini. Untung cafe lagi gak terlalu rame!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowo itu terkekeh sambil menggelengkan kepalanya "Duduk dek"
Subhanallah,dugun dugun shayyy.
Gue senyum canggung dan duduk dihadapan dua cogan ini.
"H-halo kak.."
"Park jaehyun" lelaki yang barusan nyebut namanya sendiri mengulurkan tangannya
Gue harus lap tangan gak sih?!? Diajak salaman sama ciptaan surga gini ya ampun🔫
Akhirnya gak perlu lap tangan,gue membalas uluran tangannya dengan canggung "Zaline Diara, kak" "Panggil aja Diara," gue senyum