26

4.2K 660 191
                                    


HAPPY READING🤍

Diara dan Jay memasuki ruang rapat dengan perasaan canggung, karna hampir semua orang didalam ruangan menatap mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diara dan Jay memasuki ruang rapat dengan perasaan canggung, karna hampir semua orang didalam ruangan menatap mereka. Meskipun bukan tatapan benci, sinis atau semacamnya. Tapi tetep aja, itu bikin mereka berdua, terutama Diara, ngerasa gak enak. Apalagi liat ekspresi kak Sunghoon yang udah asem banget

"Lain kali, kalo waktunya rapat ya rapat, kalian OSIS. Punya tanggung jawab. Jangan cuma bisa buang-buang waktu" ujar Sunghoon, si Ketua Osis, sambil membolak-balik materi rapat

"Maaf kak, aku sama kak Jay terlambat. Tadi ada urusan" izin Diara sebelum duduk dibangku nya. Sedangkan Jay langsung berjalan ke bangku disamping Jake tanpa sepatah kata

"Urusan apa? penting banget? gak bisa dibicarakan lain waktu?" cecar Sunghoon melirik malas ke arah Diara

Diara bener-bener kebingungan menghadapi pertanyaan-pertanyaan Sunghoon yang kritis gini. "Maaf kak, tadi cuma—"

Sunghoon berdeham "Cepet duduk"

"M-makasi kak"


Setelah membahas peraturan-peraturan baru yang akan dibuat, Sunghoon mulai membahas tentang pagelaran

"Untuk pagelaran, setiap organisasi wajib mengirim beberapa anggotanya untuk tampil. Sistemnya mau gimana?" tanya Sunghoon

"Bebas pilih" jawab Jay

"Nanti ribut"
"Gini aja. 1 penampilan dance, 1 penampilan duet bebas berapa orang pun, 1 penampilan solo. Selebihnya nanti Jaemin yang bahas" terang si Ketos panjang lebar

Jake mendengus kesal "Terus ngapain lu nanya, gubluk?"

"Suka-suka"
"Setuju gak?" tanya Sunghoon pada semua osis yang hadir

Jungwon mengangkat tangannya untuk bertanya "Milih perwakilannya gimana?"

"Mengajukan diri aja, kalo kebanyakan nanti kita pilih lagi" usul Yoshi

Sunghoon mengangguk setuju "Oke, gitu aja"

"Sekarang siapa yang mau mengajukan diri?"

"Ada hadiah nya gak kak?" tanya Diara

"Nasi kotak" jawab Sunghoon tanpa menatap Diara

Seisi ruangan tertawa melihat ekspresi Diara setelah mendengar jawaban dari Sunghoon

"Hadiah aja di urusin, giliran rapat dateng nya telat" sindir Chelsea dengan

Diara menghela nafas panjang waktu tau kalo si cabe yang lagi nyinyir "Hey bitj, gue gada ngomong sama lu ya"

"Ups...kamu ngerasa?" ejeknya

"Kamu.. kamu.. mending lo gak usah ngomong deh, soalnya mulut lo bau azab neraka. Kasian tuh kak Feli" sarkas Diara lalu mendelik malas

Ketos Jutek || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang