HAPPY READING🤍
Terhitung satu minggu setelah kejadian tempo hari, Sunghoon jarang terlihat datang ke sekolah. Bahkan Jaehyun yang notabene nya adalah saudara kandungnya pun malah menanyakan keberadaan Sunghoon pada Diara.Hari-hari Diara sepi banget karena gak liat makhluk yang ganteng dan manis kaya Sunghoon. Hidupnya tuh asin terus gara-gara yang Diara liat cuma Jay, Jake, Niki, Jaemin, Sunoo, Uwon dan lain-lain. Frida juga sekarang sibuk terus, gatau dah sibuk ngapain.
"Lemes banget kaya sosis." kata Jay.
"Sosis siapa?" Diara bertanya sambil tetap menenggelamkan wajahnya diatas meja.
"Sosis gue."
Ia mengangkat kepalanya bingung, "Hah?"
Jay dengan usil menaik turunkan alisnya sambil sesekali melirik ke arah bawah.
Diara bergidik ngeri dan melayangkan satu pukulan di lengan Jay, "Pervert!!"
"Aduh sakit!! Orang gue bener kok, tuh ada sosis punya gue di atas meja! Mikir apaan sih?" Protes Jay.
Diara menatap Jay panik dan kebingungan, ternyata diatas meja beneran ada sosis kanzler punya Jay.
"Apa sih! Lagian muka lo jail gitu, gimana gue gak negatif thinking?!"
Jay tertawa ngakak, "Otak nya sering-sering disapu ya, Neng." lalu ia mengusap kepala Diara gemas.
"Gigi lo tuh sapu!"
"Hahahaha.. sapuin dong." Jay menggeser bangku dan duduk di sebelah Diara yang lagi merajuk lalu menampakkan deretan giginya yang putih dan bersih ke arah Diara.
"Sinting lo ya, Kak!" Diara menjauhkan wajahnya dan melempar wajah Jay dengan kotak pensil. Untung aja bahan kotak pensilnya kanvas, coba kalo plastik keras gitu. Bonyok udah.
"Astaga... galak bener."
Diara tak menghiraukan Jay, ia kembali teringat Sunghoon. Baru aja slebew slebew jadian, udah dighosting aja nih perawan.
Lagian baru jadian hitungan minggu udah sok-sok an ngomongin lamaran. Kena ghosting kan lu!
"Kak Sunghoon kemana ya, Kak? bolos nya lama banget... gue kan kangen! Setidaknya telpon gue gitu... jangan ngilang seolah-olah ditelen raksasa!" Diara merengek dan menenggelamkan wajahnya kembali.
Jay menghela nafas, "Di hidup lu cuma ada Sunghoon ya, Ra?"
Diara menatap Jay dan mengernyitkan alisnya, "Maksudnya?"
"Gue selalu ada di samping lo hampir setiap saat. Ngehibur lo setiap Sunghoon berbuat seenaknya sama lo. Tapi yang terlihat di mata lo cuma dia hahah." Wajah dan mulut Jay menunjukkan senyuman, tapi hatinya mah udah cenat cenut. Duh kasian amat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Jutek || Park Sunghoon
Fanfiction"𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐎𝐬𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐢𝐬𝐰𝐢 𝐮𝐫𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐞𝐛𝐚𝐤 𝐤𝐞 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐮𝐦𝐢𝐭" •𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬 𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐯𝐞𝐫𝐩𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐃𝐢𝐚𝐫𝐚 𝐛𝐞𝐠𝐨 𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐯𝐞𝐫𝐝𝐨𝐬𝐢𝐬•...