Diara gak butuh alarm. Suara teriakan mama sama heeseung daritadi pagi udah cukup bikin telinganya berdenyut. Dan sekarang tinggal sisa mama nya yang lagi ngomel-ngomel didepan pintu karna Diara sama sekali belum keluar kamar. Pesan dan panggilan dari sahabat2nya juga gak dia jawab,karna udah kenyang kena omelan dari mamanya
"Ra kamu ngapain sih?! Gak liat jam?"
"Liat maaaa,ini lagi siap2" bohongnya
"Cepet berangkat! Abangmu udah pergi daritadi loh"
Diara cuma ber-hmm ria menanggapi mamanya itu. Tapi bukannya beranjak dari kasur,dia malah lanjut goleran di kasur sambil nonton true beauty. Lagi emosi banget sama si sujin gatau diri katanya
AKU JUGA EMOSI BANGET KOK RA SAMA SUJIN!!!! *iklandrakor*
• •
Tepat jam tujuh lewat dua menit,Diara keluar dari kamarnya dengan santai dan langsung dapet tatapan tajam dari mamanya. Beruntung banget papa Diara lagi tugas sejak minggu kemarin,kalo Diara ketauan sengaja berangkat siang gini sama papa nya,pasti dia gak akan dapet uang saku selama seminggu. Ihhh jangan sampe
"Ma,Diara berangkat dulu"
"Gak sekalian bolos aja jam segini baru berangkat?" Tanya mamanya sarkas
Diara cuma nyengir lalu mencium tangan dan pipi wanita cantik itu bergantian
"Hehe,assalamualaikum mama shayangg"
"Waalaikumsalam,hati-hati" jawab mama sambil menghela nafas. Karna heran aja gitu,kemarin2 anaknya yg satu ini rajin banget berangkat ke sekolah. Sekarang santai nya naudzubillah,bikin darting
• •
Turun dari angkot,Diara langsung jadi pusat perhatian siswa/i yang lagi baris dan anggota OSIS yang berdiri didepan nya. Ditambah lagi dia keburu sadar kalo ada Sunghoon diantara anggota yang lain. Iya lah kan dia ketos nya!
Diara jalan dengan santai ke dalam gerbang dan karena merasa mandiri, dia langsung gabung ke barisan siswa 'terlambat'
"Itu siapa yang baru datang?" Tanya sekbid (seksi bidang) keamanan
"Diara" jawabnya malas.
Gak ada percakapan lagi,nama Diara tercatat dibuku khusus yang nantinya bakal dilaporkan ke ruang BK. Sesekali dia ngelirik ke arah Sunghoon yang lagi memeriksa atribut seragam setiap siswa/i. Jantungnya tiba-tiba berdegup lumayan kencang waktu sadar sunghoon bakal meriksa atributnya setelah dua orang disampingnya selesai.
"Hah... Jay Park" tiba-tiba salah satu anggota sekbid keamanan menghela nafas sambil nyebut nama Jay Park, The King of terlambat datang ke sekolah. Engga deng, The King of break the rules
Semua yang baris disini otomatis nengok ke arah gerbang,liat seorang Jay yang lagi jalan dengan senyuman khas nya ke barisan 'siswa terlambat' ini buat ikut baris. Tepatnya disamping diara
"Kenapa Lo liat-liat gue?" Tanyanya dengan gaya yang tengil
"Gue?" Tanya Diara kebingungan
"Iya lah! Siapa lagi yang berani natap mata gue"
Diara mengedarkan pandangan,dan emang bener gak ada yang merhatiin Jay selain dia... dan Sunghoon
"Refleks" jawab Diara santai. Jay cuma ngangguk-ngangguk sambil tetep ngemut permen di mulutnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Diara" denger suara yang satu ini diyakinkan bisa menyebabkan sesak nafas. Apalagi sambil natap matanya. Subhanallah jantungan
Sunghoon yang berdiri didepan Diara sekarang sama persis kaya Sunghoon yang selalu bikin Diara jatuh hati. Bukan Sunghoon yang kemarin bikin Diara nangis. Ini beda banget. Tatapannya terasa hangat dan seperti biasa,bikin dagdigdug
"Kenapa terlambat?" Tanyanya
Diara berusaha jawab pertanyaan Sunghoon dengan santai, "Karna terlambat"
"Ini kenapa gak ada logo bendera?" Tanya Sunghoon lagi sambil menunjuk atas saku seragam Diara. Tepatnya di dada
"Ya karna gak ada!" "Gak usah mesum nunjuk2 dada gue" Siswa2 yang lain ketawa denger kalimat Diara tadi. Dan itu berhasil bikin Sunghoon membulatkan matanya. Kaget sekaligus gak percaya Diara blak-blakan didepan umum gini. Padahal Sunghoon juga bukan sengaja nunjuk ke Arah yang lumayan intim itu
"Mesum banget ya dia?" Jay ngomong gitu tepat ditelinga nya Diara,lebih tepatnya ngebisik
Merasa bergidik Diara ngedorong muka Jay "Lo juga kak"
