"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terlebih dahulu saya akan memperkenalkan diri. Saya Park Sunghoon dari kelas 11-3 sebagai kandidat ketua OSIS nomor 2"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh!"
Riuh tepuk tangan dan jawaban salam di aula sekolah bergema
Baru perkenalan aja udah bikin meleleh kamu kak..
"Disini saya akan memaparkan visi misi yang telah saya siapkan sebelumnya—"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya setelah 3 kandidat memaparkan visi misi, sekarang waktunya untuk vote kandidat ketos pilihan masing-masing siswa
Gilasih bahasa aing👍🏻
"Ra, lo milih siapa?" Tanya frida
"Siapa lagi..."
"Kak Sunghoon?" tebaknya
Gue cuma cengengesan denger nama itu
Frida, Jungwon, dan Sunoo cuma geleng-geleng kepala
"Abisnya ganteng sih,terus suaranya enak banget didenger. Aura wajahnya juga cocok jadi ketos" gue ngomong gitu sambil bayangin kak Sunghoon pake almamater dan keliling kelas setiap pagi buat pengecekan kelas. Gasabar!
"Iya diara, se merdeka lo aja"
Sekarang giliran gue yang maju Dan yang paling menarik, waktu gue jalan ke box voting, gue sempet ngelirik kak Sunghoon. Kirain bakal dicuekin, eh ternyata dia senyum 😭👍🏻
Ya ampun meleyot aku maz
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue juga gak bisa berhenti senyum. Emang ya, kak Sunghoon itu minta dipacarin banget! Bisa aja bikin anak orang stres kek gini
"Istighfar, Diara.." Jungwon tiba-tiba nempelin punggung tangannya ke dahi gue
"Pantesan.."
"Pantesan apaan?" Tanya gue
"Sakit"
"Sakit apaan?"
"Sakit jiwa, gara-gara kak Sunghoon" kata frida sambil nepuk dahi gue, kurang ajar emang
"Jiwa gue gak sakit. Gue cuma lagi mempersiapkan hati untuk mencintai kak Sunghoon" jawab gue sambil menangkup pipi
Mereka bertiga langsung bergidik ngeri denger ucapan gue
'Kalo si Diara sadar, dia pasti geli sendiri denger kalimat yang dia ucapin' -author
"Woy! Ketos baru udah diumumin, buruan ke mading!" Teriak Yoshi dari pintu kelas
Tanpa basa basi, gue langsung narik tangan Frida keluar kelas
Sampai di depan mading, gue liat poster kak Sunghoon terpampang
Auto teriak ga lo?!?!? Gue sih teriak, seneng banget! 🤩
"Tuh kan do'a gue dikabul Fridddd"
"Do'a apaan jir" Frida natap gue aneh
"Pokonya do'a! semoga kak Sunghoon jadi ketos gitu. Tiap pagi keliling kelas. Ohmyyy!!" Jawab gue histeris
Frida nepak jidat karna gak ngerti liat gue kaya orang stres
"Sssst, udah ayo ke lapang. Ada kak Sunghoon tuh."
"Gaskeun!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue sama Frida dateng ke lapang paling awal, soalnya gue pengen baris paling depan hehe
-Biar puas liat kak Sunghoon-
"Kok jadi gue yang deg-degan ya frid?" Tanya gue sambil niupin telapak tangan. Karna kalo lagi gugup, gatau kenapa telapak tangan gue jadi dingin gitu
"Sing tenang atuh"
Waktu suara mic diketuk, semua siswa langsung adem ayem. Merhatiin pembicara, bebebku Sunghoon
Wow. Aamiin!
"Kak Sunghoon gak bosen ya ganteng muluuu?"
Gaada angin gaada hujan, setelah gue ngomong gitu kak Sunghoon ngelirik tepat ke arah gue.
Padahal gue ngomong gitu dengan volume yang kecil, hampir ga kedengeran malah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue langsung melotot panik, apa jangan-jangan dia denger ucapan gue tadi?!
Ah gamungkin
Gue pura-pura sok tenang liat ke arah lain, padahal hati mah udah dagdigdug
• •
Hampir 15 menitan kak Sunghoon menyampaikan sambutan terimakasih ke semua guru dan murid yang udah milih dia, dan ada kalimat yang bikin aura pemimpin dia keluar banget
"Saya gak mau jadi pemimpin yang menentukan semua keputusan sendiri. Kalo dirasa peraturan dan cara memimpin saya kurang baik, kalian bebas mengkritik saya tapi dengan bahasa yang baik disertai saran. Saya ingin menjadi pemimpin yang bebas menerima opini dan saya minta kerja sama dari kalian semua"
Ya Allah kak Sunghoon. Kurangnya kamu apa sih kak?