Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Sunghoon's POV
Sunghoon merutuki Diara yang telah berhasil membuatnya mabuk kepayang sampai dia merasa hampir mati karena sesak nafas. Padahal itu cuma sekedar kecupan di pipi beberapa hari yang lalu.
Sunghoon sama sekali belum pernah sekalipun merasakan hal seperti ini. Jantung yang berdegup kencang, perut yang tiba-tiba terasa geli saat memikirkan Diara, bibir yang tiba-tiba melengkungkan senyum saat mengingat semua hal tentangnya. Semua perasaan itu baru Sunghoon rasakan setelah bertemu dengan Diara.
Kayanya Diara bener-bener nepatin kata-kata nya yang bakal bikin Sunghoon 1 minggu gak akan bisa tidur. Dan ya, ini hari ke 3 Sunghoon. Diara emang suhu banget. Meskipun secara gak sengaja juga dia bikin insomnia Sunghoon yang hampir sembuh kembali datang. Tapi anehnya insomnia Sunghoon gak datang dengan rasa sakit seperti biasa, malah kali ini datangnya dengan rasa bahagia yang kebangetan, dan itu yang bikin Sunghoon pengen deket terus sama Diara 24/7.
"Astaga... gue harus ngapain ini?" Sunghoon membasuh wajahnya dan melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 00:47 WIB.
Ia lalu berjalan ke arah meja belajar dan meraih handphone nya, "Kira-kira udah tidur belum yaa?"
"Gue coba call aja deh, daripada gak tidur sampe besok." Sunghoon menekan tombol call sambil komat kamit dalem hati berharap pacar tersayang nya itu belum tertidur. Ceilah pacar pacar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunghoon yang lagi narsis senyum-senyum di layar handphone terkejut karena Diara tiba-tiba mengangkat panggilan video darinya.
Jantungnya berdegup kencang melihat wajah bantal nya Diara yang terlihat manis.
Maniezzz bingitsss pokonya!
"Halo..." sapa Diara setengah sadar dengan suara khas orang bangun tidur. Ya Sunghoon makin klepek-klepek atuh neng.
