Kejadian besar terjadi di pertengahan abad 30, bencana alam dahsyat menghancurkan hampir keseluruhan bagian bumi yang menyebabkan berkurangnya secara dratis jumlah populasi manusia akibat kerusakan daratan bumi. Benua terpecah karna gempa bumi akibat letusan gunung berapi dan menyatu hingga membentuk sebuah pangea baru.
Manusia-manusia tersisa yang terbiasa hidup di era modern harus beradaptasi dengan sumber daya yang ada. Para kaum kapitalis pengendali ekonomi dunia sepakat untuk membuat sebuah kubah yang dapat menampung sekurang-kurangnya 0,97% orang-orang paling kaya di dunia yang berhasil selamat untuk berpartisipasi dalam membuat projek ini.
Sebuah kubah berhasil di bangun untuk menampung kaum-kaum kapitalis yang bertujuan untuk menjaga populasi manusia apabila suatu saat bumi mencapai titik matinya. Planet bumi di perkirakan tidak akan lagi bertahan dengan baik, para ilmuwan dunia juga telah bersepakat membuat tempat tinggal baru di planet lain yang nantinya akan ditempati oleh keturunan-keturunan termuda penduduk di dalam kubah.
Jimin lahir dari keluarga yang berperan penting bagi perkembangan ekonomi dunia hingga beruntung dapat sejak lahir tinggal di dalam kubah. Menurut cerita, keadaan masyarakat di luar kubah sangat memprihatikan.
Sumber daya yang terbatas, pemanasan bumi yang ekstrim dan wabah penyakit di katakan menjadi masalah utama para manusia-manusia malang yang tinggal diluar kubah. Oleh karna itu, Jimin tidak pernah mau untuk keluar dari kubah kaca yang menyaring sinar matahari di langitnya setiap hari. Karna ia bahkan tidak tahu, apa hal buruk yang tejadi di luar sana.
Namun semua berubah saat ia bertemu Jeongyeon, gadis ceria yang lahir di luar kubah.
____
warning: sensitive topic, contains apocalyptic content. fiction, fantasy
KAMU SEDANG MEMBACA
Divine
Fantascienza"𝘒𝘦𝘮𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶."