8. Sick

46 5 0
                                    

Aku bakal kasih cast Rosé Anastasia, ya. Dia akan jadi bisik2 aja guys:v


Happy reading guys:)

***

Ada sebuah hati yang terkikis, menciptakan sebuah luka yang ternganga lebar. Semakin diingat, semakin lebar pula luka itu. Tak ada obatnya kecuali hanya menunggu waktu terus berlalu. Apalagi yang namanya selain patah hati.

***

Wanita itu tampak menghela napas berat, seolah dengan melakukan itu beban pikirannya bisa saja keluar dari tubuhnya. “Tante kabur.”

Hening melanda beberapa detik, wanita itu merasa aneh. Biasanya, kurang dari satu detik pun Mona akan langsung heboh, namun kini tak ada balasan dari cewek berambut coklat yang selalu ceria dan dinamis itu.

“Mona?” tak jua mendapatkan jawaban, Tante Lena memutar kepalanya ke belakang. Menemukan Mona yang rupanya sudah tertidur pulas. Dengan posisi baju tadi pagi yang masih melekat di tubuhnya, tanpa selimut, juga sepatu yang rupanya belum dilepas.

Tante Lena menepukkan jidat, lalu menggelengkan kepalanya pelan. Pantas saja Mona tak menjawab perkataannya.

***

Tanggal telah berganti, begitu pula dengan jam yang terus berputar. Detik menuju menit, dan menit menuju jam.

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 05.30. Sedangkan penghuni kamar indekos Mona masih saja bergelung dengan selimut hangat.

Tidur Tante Lena tadinya tampak tenang dan masih tertidur pulas dengan nyaman, tak lupa dengan wajah damai yang menghiasi. Namun, ia mulai merasakan sesuatu yang aneh dengan orang yang ada di sisinya ini--tak lain adalah Mona--sehingga perempuan berusia 29 tahun itu dengan terpaksa harus membuka matanya.

Pupil sepasang mata milik Lena membulat kala mendapati kondisi Mona yang terlihat mengkhawatirkan. Wajah Mona semakin pucat pasi, cewek itu juga terlihat menggigil seperti kedinginan, padahal AC sedang dalam keadaan mati--karena kemarin malam hujan, jadi Lena mematikannya.

Move On, dong! [Novelet]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang