Taehyung menatap kosong serial drama yang disetelnya. Lisa duduk, memperhatikan bagaimana pria itu dengan lemas menonton serial action kesukaannya.
Lisa menghela nafas, terlalu malas untuk sekedar menegur-- membangunkan Taehyung dari lamunannya.
Tiba-tiba saja, massa disampingnya terasa berat, ia menoleh mendapati pria berlesung pipi itu tengah duduk santai, mengambil cemilannya yang sengaja ia taruh didepan meja kaca. Lisa berdecak, ia mengalihkan pandangannya kearah depan.
"Aku lebih menyukai Pyeon SangWook dibandingkan Cha Hyun-su." Celetuk Jaehyun ditengah keheningan mereka bertiga.
Lisa melirik, tidak berniat membalas. Sudah dikatakan, ia sedang malas dengan orang-orang sekitar.
"Kau tahu karena apa? Karena aku suka karakter dimana orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan kejahatan pula. Aku tidak suka dengan karakter Hyun-su yang terlalu penyendiri." Ia menjawab sendiri.
"Disini--"
"Tidak semua perbuatan jahat harus dibalas dengan kejahatan pula. Ada masanya sebuah kejahatan harus dimaafkan, sekejam apapun itu .."
Lisa mengeluarkan kalimat, kedua pria itu sontak menoleh.
".. Aku memaklumi karakter Hyun-su yang penyendiri, karena tidak setiap orang dapat beradaptasi, maka sendiri dan renungan individu adalah pilihannya. Jika pun ia dihadapkan masalah emosional maka seseorang penyendiri itu pasti akan melampiaskan pada dirinya sendiri, bukan pada orang lain. Itu terlihat begitu keliru dan labil."
Lisa berusaha mati-matian menekan gejolak didalam dirinya. Menahan lelehan air mata, lelehan yang ia tolak mentah-mentah untuk keluar. Kenapa setiap membayangkan kejadian 5 tahun lalu ia kerap merasakan sesaknya sampai sekarang?
Itu hanya membuang masa, kenapa hanya karena itu dirinya merasa sesak? hanya karena bocah lelaki sma yang begitu labil, ia sampai menangis saat membayangkannya.
Rasa-rasanya, bentakan dan makian itu masih begitu jelas membekas dalam benaknya.
Jaehyun terdiam, menatap wajah Lisa dari samping. Tubuhnya kaku membeku, matanya menatap sendu gadis itu, tangan nya mengepal erat-- seolah menyalurkan seluruh gejolak hatinya.
"Aku baru sadar kau gadis yang bijak, lee!" Taehyung akhirnya bersuara, ia mengelus puncuk kepala si gadis dengan gemas.
Taehyung merengkuh lengan atas Lisa dan menariknya mendekat, hingga tubuh gadis itu menempel pada Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable2 : the return of him✔️
General FictionKetika dia kembali, semuanya berubah. Perubahan yang begitu menjengkelkan dan menyesakkan baginya. Dia harus sigap, menahan, dan mengikhlaskan. ! , alangkah baiknya untuk membaca season pertama dahulu. ! , update setiap rabu. 展示 ー sepiajeong, 2O21.