.
.
.
Apa kabar readers ^_^Enjoy your reading~
.
.
.Selama enam bulan ini Richard dalam masa pemulihan total. Walau begitu dia tak ingin tinggal diam saja di rumah sakit. Akibatnya Daisuke di repot kan olehnya, dia hanya ingin di rawat di mansion nya saja. Jadilah, daisuke harus mencari perawat dan dokter yang siap siaga menemani richard disana. Terkadang kato dan daisuke akan datang kesana menemani richard beberapa hari tinggal di mansion nya.
"Akhirnya, aku bisa kemana-mana lagi."
"Apa kau jadi kesana?"
"Ya. Aku harus mencari cincin itu."
"Bagaimana perusahaan? Siapa yang akan mengurus nya?"
"Ada kau dan sekertaris ku juga kenapa harus memcari orang lain."
"Ya, kau ini. Aku bukan bagian dari keluarga mu. Kenapa aku harus mengurusi perusahaan mu itu, aku juga sibuk mengurus perusahaan ku sendiri.""Ya. Kalau begitu suruh kato saja yanh mengurus perusahaan ku, bagaimana?"
"Tidak bisa. Kato sibuk dengan ku."
"Ayo lah. Kau bisa mengambil beberapa anak perusahaan ku sebagai hadiahmu."
"Huh, aku cukup kaya. Sudah banyak perusahaan milik ku berdiri bercabang-cabang. Sama dengan mu."
"Nah, kalau begitu beres. Kau yang mengurus perusahaan ku sementara."
"Apa? Tidak."
"Bukankah kau bisa mengurus semua perusahaan mu itu.""Lalu?"
"Hanya menambah beberapa puluh perusahaan, ku rasa tidak jadi masalah kan?"
"Kau pikir aku robot yang bisa mengurus semuanya?"
"Hehehe... hanya bantu aku memantau saja. Bisa kan?"
"Hah. Baiklah. Kalau kau tidak segera kembali, aku akan dengan senang hati menjual properti mu dengan harga murah.""Tenang saja. Kalau kau jual, aku akan dengan senang hati menjajaki properti mu dengan mudahnya."
"Kauu.. Baiklah. Lakukan sesuka mu. Jadi, kapan kau berangkat?"
"Dua minggu lagi."
"Semua disana sudah siapkah?"
"Ya. Bulan lalu aku berinvestasi beberapa hotel di kota. Jadi sudah siap."
"Ok. Kalau kau membutuhkan sesuatu panggil aku. Aku akan sebisa mungkin kesana dengan cepat."
"Kau pikir, kesana kesini hanya satu jam?""Aku menggunakan jet pribadi. Jadi perjalanan akan lebih cepat, walau tidak bisa begitu saja. Disana juga ada orang ku. Kau bisa memintanya kalau butuh sesuatu."
"Baiklah. Katakan padanya saja, suruh menemui ku disana. Kau yang paling tau, negara itu seperti apa Daisuke."
"Ya, tenang saja. Aku sudah mengaturnya. Dia tinggal melakukan apa yang kau minta."
"Ok. Maaf merepotkan mu daisuke."
"Aku sudah biasa kau repot kan."
"Hahaha.... benar sekali."
"Dasar kau ini."Richard dan Daisuke sedang mengobrol santai di halaman mansion richard. Sambil menikmati teh sore, melihat kebun luas penuh anggur tidak jauh dari sana.
Mansion richard terletak di village ground yang terkenal dengan penghasil anggur. Untuk bahan baku pembuatan wine.
Richard lah yang memiliki kebun luas penuh anggur itu. Richard juga pengekspor, pengimpor anggur dalam jumlah yang besar ke berbagai kota lokal maupun mancanegara.
Kepemilikannya sudah terkenal di beberapa perusahaan besar dunia.
Kekayaannya juga sama dengan daisuke. Berdiri bersejajar sebagai orang nomor satu dengan kekayaan yang turun temurun itu.
Jauh di negara bagian lainnya.
"Bos. Barangnya memenuhi ruangan. Ku rasa kau harus memperluas tempatnya."
"Kau urus itu. Itu tugas mu."
"Aku hanya bertugas menjaganya. Hah, baiklah...Tapi setelah itu aku minta libur satu minggu."
"Tidak masalah. Kekasih mu akan lembur kalau begitu."
"Ah. Tidak bos. Baiklah. Aku libur tiga hari kalau begitu.""Memang nya kau akan kemana?"
"Tentu saja berkencan dengannya. Hehehe...."
"Apa kau tidak puas. Setiap hari berkencan terus?"
"Kau belum merasakan punya kekasih bos. Makanya kau tidak tau rasanya."
YOU ARE READING
My Groom ~{Richard Xseigi}~
Fanfiction"I caught you..." is My story fanfic anime numbers two, please support me... amateur ^_^ If you don't like, don't read.... huweee.... :-[ :'( patah hati daku... #Maklum... penulis amatir yang hanya menuangkan ide konyolnya and then please, pleas...