~{Chapter 08}~

31 3 1
                                    

Memakai setelan jas hitam dengan kemeja abu-abu di dalamnya, memakai dasi pita kupu-kupu. Richard sangat tampan memakainya. Marco sebagai orang yang mengikutinya, memakai jas hitam, kemeja putih dan dasi kupu-kupu hitam.

Tempat yang mereka tuju adalah sebuah bangunan museum, dengan arsitektur keindahan eropa, yunani kuno.

Pukul delapan malam, beberapa mobil sudah berdatangan. Karna tak ingin tampil mencolok, Richard mengunakan volkswagen hitam kesana dengan marco.

Saat memasuki gedung tersebut, beberapa kotak ruang kecil terlihat disana. Para orang-orang memasuki satu persatu, pengecekan kartu undangan dan di berikan topeng.

Setiap orang tidak akan tahu dan mengenal di antaranya.

Tiga puluh menit kemudian, acara lelang di mulai. Setiap sudut ruangan berdiri para penjaga disana.

Richard menonton dari bangku di lantai dua, VVIP. Marco duduk di belakangnya.

Tempat lelang berbentuk oval. Dengan di tengahnya adalah panggung lelang.

Sebuah black market memang tak ada omong kosongnya. Sesuai namanya, richard melihat barang langkah disana dan para tamu vip saling bersaing memenangkan barang incaran favorite mereka.

Richard kebetulan melihat lukisan karya picaso yang hilang dan menyuruh marco menawar dengan pesaing lainnya. Beruntung marco bisa mendapatkan lukisan itu.

Selain hal satu itu richard tak tertarik lagi dengan hal lainnya. Yang membuatnya penasaran untuk datang hanya ingin memenuhi undangan itu dan menemui orang tersebut.

Sebuah ruangan di rooftop terhubung dengan lift khusus.  Kini richard sudah di dalam ruangan tersebut. Duduk di ruang tamu yang mewah dan seseorang memakai topeng duduk di depannya.

Seseorang itulah yang di lihat richard belum lama ini tepatnya di ruang lelang lantai bawah gedung ini.

Richard bahkan tak menduga orang yang mengundanya akan mengajak dirinya bertatap muka langsung.

Sudah bukan hal langkah bila bos lelang tak menghiasi ruangannya dengan barang langkah dan mewah. Salah satunya ruangan ini yang benar-benar terpajang semua dari hal-hal terberbeda. Tapi juga ada barang aneh yang mereka miliki.

Seperti hal nya mata beruang kutub yang memiliki warna berbeda, berwarna biru berlian dan obsidin.

Rumor di temukan warna mata pada beruang tersebut terjadi setahun yang lalu oleh para peneliti. Dan akhirnya terdengar di berbagai wilayah termasuk richard dan daisuke. Mereka mendengar dari kato yang saat itu mengobrol dengan klien perusahaan tambang emas.

Dari saat itu setelah beberapa rumor beredar. Beruang langkah  itu rumornya tak terdengar lagi. Bahkan para kolektor yang di kenal richard maupun daisuke tak tahu siapa yang menutup rumor itu. Beberapa spekulasi beruang langkah itu ada di laboratorium para ilmuwan.

Sampai di tempat ini dan duduk, richard akhirnya tahu di mana jawaban itu berada.

Beruang itu di awetkan dan terpajang dalam kotak kaca di sudut ruangan ini. Dan beruntung sekali richard melihat ini di depannya.

.
.
.

Xiè xiè nî
050122

Maaf ne 🙀🙇lama up dear readers🌻🍁😽 thanks banget udah mampir😽

My Groom ~{Richard Xseigi}~Where stories live. Discover now