Haii semua ada yang kangen cerita ini? Baru aja dua hari ga update aku kok kangen ya hihi
Happy reading ya 🤗
°°°°°°°°°°°°°°°
"Onty Jo!"
Jo yang baru saja membuka pintu ruang rawat Gwen tersenyum saat melihat ponakan nya itu begitu senang melihatnya datang.
"Hallo, sayang. Gimana keadaan, Gwen? Udah gak sakit lagi?"
Gwen menggeleng, "onty, Gwen kapan pulang? Bosen disini."
Jo tersenyum sambil membelai surai Gwen dengan sayang. "kata Mom apa?"
Gwen langsung cemberut. "Mom bilang belum boleh pulang."
Jo tertawa gemas sambil mengacak surai keponakan nya itu. "Ini onty bawa mainan baru buat Gwen biar gak bosen disini." Gwen terpekik senang melihat Gundam yang baru saja Jo letakan di depan bocah empat tahun itu. Lalu beralih ke Wendy yang ada di sebrangnya. "Kata dokter apa, Mba?"
"Trambosit darahnya masih rendah." Wendy mengamati tas bawaan Jo, "kamu gak capek apa habis kerja langsung kesini?"
"Gak usah pikirin aku. Mba itu yang lebih capek. Ngurus Mas Agus sama Gwen yang kompak sakitnya." Lalu mereka berdua tertawa. Dan berjalan kearah sopa yang ada di ruang inap Gwen.
"Gak capek kok kan di bantuin sama yang lain juga buat jagain." Jawab wendy. "Kamu udah makan?"
"Belum. Nanti aku makan kalo laper."
"Jangan sering nunda makan, Jo. Ingat maag kamu."
"Tenang aja Mba. Nanti aku makan abis magrib." Lalu Jo menatap dari tempatnya duduk bagaimana asiknya Gwen bermain. "Gwen, malam ini tidurnya di temenin Onty lagi, ya?" Anggukan Gwen membuat Jo tersenyum.
Wendy menghela napas, "Udah Tiga hari ini sehabis kerja kamu selalu nginep disini, gak capek?."
"Mas Agus juga kan butuh, Mba. Ya masa aku nginep di disana buat jagain. Kan dia suami, mba. Yang ada aku ribut mulu sama dia kayak aku ribut sama Jin tomang."
Wendy tertawa kecil sambil geleng-geleng kepala, "besok papa nya Gwen udah boleh pulang. Hasil pemeriksaan nya udah bagus. Jadi kamu besok habis kantor langsung pulang aja ya. Biar mba yang jagain Gwen."
Jo langsung menggeleng protes, "mba udah dirumah sakit udah seminggu. Besok mba tidur di rumah aja, biar aku yang nginep lagi jagain Gwen." Lalu iya tersenyum miring dan berbisik. "Emang mba gak kangen apa sama mas agus? Udah seminggu kan gak main kuda-kudaan? Kali aja aku dapat ponakan baru." Sambil menaik turun kan alisnya.
Mendengar itu wendy dengan kesadaran 100% menggeplak belakang Jo sambil melotot.
"Heh omongannya!!!."
"Gwen juga mau ikut main kuda-kudaan, Mom!" pekik Gwen girang.
"JORAAAAA!"
°°°°°°°°°
Kalvin terdiam di samping ranjang ruang ICU menatap salah satu pasien nya yang beberapa jam yang lalu selesai dia Operasi. Anak perempuan berusia lima tahun mengalami pendarahan di perutnya dan kerusakan pada limpa karena benturan yang sangat keras akibat kecelakaan.
Di belainya tangan mungil itu dengan hati-hati, sambil menunggu kapan masa kritis anak ini berlalu.
Kalvin bahkan sengaja tidak pulang kerumah hari ini. Padahal ada dokter Jaky dan lain nya yang akan memantau kondisi pasiennya dan akan langsung menelponnya jika kondisi pasiennya menurun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda Perawan - Vjoy
FanfictionKejora Tahir (29) di umur sekarang sukses mendapat gelar 'Janda Tajir' setelah resmi bercerai dengan sang mantan suami. Di balik itu semua tidak banyak orang tahu bahwa Jo-sapaan akrabnya masih tersegel rapat dalam artian 'Perawan' sampai dia menja...