Jaemin terbangun pada pukul 11 siang. Untunglah hari ini hari minggu jadi dia dapat bangun lebih siang daripada biasanya. Badannya kelelahan setelah kemarin seharian berada dipantai. Belum lagi kulitnya sedikit terbakar. Untunglah sebelumnya Jaemin telah membubuhkan sun screen keseluruh tubuhnya sehingga kulitnya tidak terlalu terasa perih.
Ia kemudian mengecek ponselnya. Terdapat beberapa message dari member dreamies dan beberapa rekan kerjanya. Namun ia mencari satu nama yang tidak pernah absen mengiriminya pesan sejak hari pertemuan mereka di restaurant, yaitu Lucas hyung.
Namun pesan dari orang yang tengah ia cari sama sekali tidak ada ..
"Mungkin dia kecapekan" batin Jaemin
Jaemin pun akhirnya memutuskan untuk segera mandi. Ia benar - benar kelaparan dan harus segera mencari restaurant karena sekarang ini perutnya sudah tidak bisa diajak berkompromi lagi.
Tadi malam ia tidak sempat makan apapun karena badannya sudah terlalu letih dan begitu sampai dihotel langsung merebahkan badannya ke tempat tidur.
Empat puluh lima menit kemudian Jaemin telah berada diluar lobby hotel. Ia mencari taxi dan segera pergi menuju restauran yang sesaat sebelumnya telah ia cari melalui google search.
Lalu lintas pada siang ini tidak terlalu padat seperti pada hari biasa, sehingga tidak lama kemudian Jaemin telah tiba direstauran yang ia tuju dan segera memesan menu.
Selama berada di restaurant tersebut Jaemin tak henti - hentinya mengecek ponselnya- menunggu notifikasi pesan masuk dari orang yang sangat ia tunggu kabarnya.
.
.
.
.
.
.Sejam sudah ia berada di restaurant tersebut. Makan siangnya telah habis, namun pesan yang ia tunggu - tunggu tidak kunjung datang. Karena tak enak berlama - lama di restaurant tersebut akhirnya Jaemin pun segera melakukan pembayaran dan pergi dari tempat tersebut.
Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke photo studio & printing. Niatnya adalah untuk mencetak foto hasil jepretannya yang akan ia berikan kepada Lucas sebagai tanda kenang - kenangan selama Jaemin berada di Hongkong.
Jaemin pun segera menghentikan taxi yang kebetulan lewat dan pergi menuju tempat yang dimaksud.
Foto yang akan ia berikan pada Lucas adalah foto Lucas itu sendiri yang Jaemin ambil pada saat mereka sedang berjalan - jalan pada malam hari di pusat kota Hongkong.
Beberapa hari sebelumnya ia telah melakukan sedikit pengeditan terhadap foto tersebut. Namun karena kesibukan pekerjaan, Jaemin baru dapat melakukan pencetakan foto pada hari ini.
Setelah 30 menit berlalu foto tersebut pun akhirnya selesai dicetak. Jaemin cukup puas dengan hasilnya. Ia pun segera mencari frame yang cocok dengan tema foto itu ditempat yang sama.
Rencananya foto tersebut akan Jaemin berikan pada saat hari terakhir ia berada di Hongkong dan ia harap Lucas menyukai foto hasil bidikannya tersebut.
Sekali lagi ia mengecek ponselnya, waktu telah menunjukan pukul 14.00 namun pesan dari orang yang ia tunggu - tunggu sedari tadi sama sekali tidak ada.
Apakah Lucas hyung masih tertidur akibat kelelahan pasca pulang dari pantai? ataukah dia sedang sibuk sehingga tidak sempat mengiriminya kabar? haruskah ia mengabari Lucas hyung terlebih dahulu? ujar Jaemin bertanya - tanya dalam hati ..
Namun disaat ia baru akan mengirimkan tombol send pada Lucas, tiba - tiba dari arah seberang photo studio terlihat sosok yang sedari tadi telah ia tunggu kabarnya.
Jaemin melihatnya keluar dari sebuah cafe yang letaknya berseberangan dengan photo studio tersebut.
Dan ia tidak sendiri ..Lucas tengah bersama seorang perempuan muda cantik yang Jaemin taksir berumur sekitar akhir 20-an. Mereka tampak bergandengan tangan dan tertawa bahagia ..
Jaemin tertegun ..
Badannya seketika membeku melihat pemandangan dihadapannya. Matanya tiba - tiba menjadi blur dan menghangat ..
Ia ingin berteriak namun bibirnya terasa kelu ..
Matanya terus memandangi kepergian Lucas dari kaca depan photo studio tersebut hingga Lucas benar - benar telah menghilang dari pandangannya ..
.
.
.
.
.
TBC
Short chapter :v
Comment & vote please!
KAMU SEDANG MEMBACA
For a longest time
Fiksi Penggemar15 tahun setelah Jaemin mengakhiri karirnya sebagai idol, Jaemin - seorang filantropy dan kini bekerja di organisasi kemanusiaan internasional melakukan kunjungan kerja ke Hongkong dan secara tak sengaja bertemu dengan ultimate crushnya dimasa remaj...