Kamen Rider Links Eps. 29

18 7 0
                                    

Episode 29 : The Lone Wolf

"Lawan kalian adalah kami!" seru Ephoc.

"Tch! Kukira siapa, ternyata hanya sekumpulan serangga penggangu" ucap Stream.

"Ayo Stream, kita habisi mereka dengan cepat!" ajak Ban.

Ephoc, Buggy dan juga Frag langsung memasang kuda-kuda.

"Sepertinya kita tidak diberikan waktu bersiap" ucap Buggy.

"Ya" sahut Ephoc.

"Kalau begitu kita juga maju!" seru Frag.

Kelima Rider itu pun maju dan bertarung.

Digital Hunter Ban melawan Buggy dan Ephoc dalam pertarungan jarak dekat.

Buggy berusaha menyerang menggunakan roda besi di sepatunya, namun Ban dapat menghindarinya dengan mudah. Lalu Ephoc menebaskan cakarnya dan berhasil mengenaik perut Ban. 

Tapi Ban tidak tinggal diam, dia langsung berdiri kokoh dan mengayunkan kapaknya. Untungnya, Ephoc mundur tepat waktu sebelum kapak itu mengenainya.

Di sisi lain, Stream dan Frag bertarung jarak jauh. Stream bergerak ke sana kemari sambil menembakkan senapan di tangannya. Peluru energi melesat ke arah Frag.

Frag terus membentuk perisai dari serpihan kaca untuk melindungi dirinya dari tembakkan Stream. Selain itu, dia juga membentuk benda-benda tajam di sekitarnya dengan serpihan kaca dan menembakkannya ke arah Stream.

Pertarungan mereka bertarung sengit selama beberapa waktu. Sementara itu, Miharu berusaha menyadarkan Shouta yang masih berada di balik armor Digital Ridernya.

"Oy, Shouta, bangunlah!" teriaknya berkali-kali, tetapi tidak ada respon dari Shouta.

"Shouta, bangunlah" kata sebuah suara yang lembut.

Shouta terbangun, tapi dia tidak tau dimana dia berada.

Dia mencoba melihat ke sekeliling dan akhirnya menyadari kalau itu adalah taman bermain di Sekolah Dasarnya dulu.

"Hey, kau tertidur di sini, apa yang terjadi?" tanya seorang perempuan yang seumuran dengannya.

"Aa... aku...." Shouta terdiam, dia tidak tahu apa yang terjadi.

"Yasudah, ayo kembali ke kelas" ajak perempuan itu. "Sebentar lagi bel akan berbunyi"

Shouta pun mengangguk dan ikut pergi bersama gadis itu.

Saat masuk ke dalam kelas, tiba-tiba suasana berubah.

"Apa ini?" kelas yang tadinya terlihat biasa saja tiba-tiba jadi warna merah dan hitam serta hancur di beberapa bagiannya. Suara teriakan tiba-tiba terdengar dari segala penjuru.

Gadis yang membawanya masuk tadi sudah tidak ada.

Shouta pun berbalik untuk keluar dari tempat itu. Tapi, pintu yang harusnya berada tepat di belakangnya, sekarang sudah tidak ada.

Tiba-tiba, terdengar suara sebuah pukulan dari sampingnya. Shouta pun menoleh. Dan saat itu juga, matanya terbelalak melihat pemandangan yang ada di sana.

Dia melihat seorang pria dewasa yang dia tidak kenali, tapi entah kenapa dia tau kalau itu adalah gurunya. Pria dewasa itu memerintahkan beberapa siswa laki-laki untuk memukuli gadis yang tadi membawa Shouta.

Setelah puas melihat gadis itu dipukuli, sang guru pun menyeret tubuh gadis yang tidak berdaya dan berdarahan itu ke dalam sebuah pintu ruangan yang tiba-tiba muncul.

Shouta ketakutan sampai tubuhnya bergetar hebat karena melihat pemandangan itu. Dia pun berteriak dan menutup mata dan telinganya.

Tiba-tiba, dia terbangun lagi. Kali ini dia berganti pakaian. Itu adalah seragam kelulusan mereka.

Kamen Rider LinksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang