Di tengah Magnificent Stadium, Paragon dan Zen masih berusaha bertarung melawan Zero. Mereka sudah bertarung lama sekali, tapi tidak ada satupun dari mereka yang mengalah.
"Ayo Zen, kita maju lagi!" Seru Paragon.
"Ya!"
"Hyaaaa!"
Zero menggunakan pedang cambuk miliknya untuk menebas Paragon dan Zen dari jarak jauh.
Paragon pun mempercepat larinya sampai akhirnya dia berada di depan Zen. Dia langsung menggunakan perisainya untuk menangkis serangan bertubi dari Zero. "Zen, sekarang!" Serunya saat masih menahan serangan.
Zen yang berlindung di belakangnya langsung menyebarkan bola-bola besar miliknya. Bola-bola itu pun dengan cepat mengepung Zero.
"Rasakan ini!" Zen pun memerintahkan bola-bola miliknya untuk menembakkah serangan cahaya.
Zero pun menarik kembali pedang cambuknya dan membuatnya kembali jadi pedang padat. Dia langsung memutar pedang itu di hadapannya untuk menangkis serangan yang datang. Semua serangan dari bola bola yang berada di hadapannya berhasil dihalangi. Tapi, serangan cahaya itu tidak hanya datang dari arah depan, tapi dari segala arah.
Zero pun kewalahan dan akhirnya terkena serangan dari segala arah itu. Dia terpental tinggi ke udara.
Paragon mengeluarkan bilah pedang dari perisai panjangnya yang langsung menyala keemasan.
"Hyaaa!" Paragon melompat ke atas dan mengarahkan bilah di perisainya itu tepat kearah Zero. "Golden Strike!"
Zero terpental semakin tinggi ke udara.
Zen pun memanfaatkan kesempatan itu untuk melompat tinggi, lebih tinggi dari Paragon. Dia berusaha mencapai Zero.
Zen memerintahkan sebuah bola ajaib miliknya agar datang ke tempatnya menggunakan telepati. Sebuah bola pun dengan cepat terbang dan sudah sampai di tangan kanannya.
Zen memindahkan energi dari armornya ke dalam bola yang dia genggam erat di tangan kanannya itu.
Saat dia sudah berada tepat di atas Zero, dia langsung menghantamkan bola itu ke perut Zero.
"Majestic Explosion!"
Bola yang dia hantamkan meledak dan menyebabkan guncangan yang cukup keras.
Dari asap bekas ledakan dari bola tadi, Zero meluncur cepat ke bawah dan akhirnya menghantam tanah dengan keras.
Tidak jauh dari sana, Hollow masih bertarung melawan Vere.
Hollow berlarian ke sana kemari menghindari serangan dari Vere sambil sesekali melancarkan serangan dengan pistol besar miliknya.
Hollow sudah bertarung dari tadi, gerakannya pun terlihat lebih lambat dari sebelumnya. Tapi dia belum kunjung mengalahkan Vere.
"Dapat kau!" Seru Vere sambil melemparkan pedang besar miliknya tepat ke arah dada Hollow yang masih berlari.
Hollow pun langsung terpental jauh setelah terkena serangan itu. Pedang besar milik Vere tepat menusuh dada kanannya.
Hollow pun langsung berusaha mencabut pedang itu.
"Aaaaargh!" Teriaknya saat berhasil mencabut pedang itu dan melemparnya ke ujung ruangan. Darah keluar dari armor Rider miliknya.
Dia mencoba berdiri, tetapi sakit di dadanya menahannya.
Vere pun terkekeh melihat Hollow yang sekarang tidak berdaya. Lalu dia melihat ke tengah stadium. Di sana, Zero terkapar tidak berdaya dengan Paragon dan Zen yang berada tidak jauh di sekitarnya. Mereka berdua terlihat sudah sangat kelelahan. Bahkan untuk berjalan pun, mereka terlihat sudah hampir tidak sanggup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamen Rider Links
FanfictionDigital World adalah dunia alternatif digital yang diciptakan oleh perusahaan yang sangat besar bernama "Zexa Corps." yang dipimpin oleh seorang remaja tampan bernama Kenta Motori. Di Dunia Digital, orang-orang dapat mencari uang seperti di dunia ny...