Selimut tetangga{Vk}✔️

30.end

*Tulung ya..ini cerita udah mau end atau bahkan end sampai disini tapi masih ada yang nyeletuk bilang karakter Jungkook disini murahan..dikit2 dcium dkit2 disodok.

Emang ya di part sebelumnya emang sempat ada kejadian sama Kris.tapi itu kan cuma sebagai bumbu ga beneran disodok juga..jadi dari segi mana nya jungkook ku murahan..?

Bukan aku ga terima kritikan tapi ku rasa disini karakter JK tidak murahan atau memang hanya perasaan ku saja..?

***

Taehyung memasuki mobil nya sambil memangku Jungkook yang sudah tidak sadarkan diri.entah karena kelelahan atau memang masih shock dengan apa yang telah dia lakukan sebelumnya.tak lama kemudian hoseok dan Jimin ikut memasuki mobil di bagian depan dengan Jimin yang mengambil alih kemudi.dapat mereka dengar sebuah ledakan dahsyat terjadi dari arah sebuah rumah yang berjarak beberapa ratus meter dari posisi mereka.taehyung hanya menatap datar api yang berkobar dengan pandangan dinginnya.

"Semua sudah kami ledakan..tapi kami menyisakan wanita itu untukmu.." kata Jimin sambil menoleh kebelakang.

Taehyung mendelik melihat arah pandang Jimin yang menatap jungkooknya dengan pandangan ganjil.dia merapatkan mantel yang membalut bagian atas tubuh Jungkook dan mendekapnya erat.taehyung mengira temannya itu mungkin mengambil kesempatan untuk curi curi pandang kearah tubuh indah tunangannya.yang padahal Jimin justru meliriknya karena mengingat hal ngeri yang dilakukan pemuda manis itu beberapa saat yang lalu.

"Apa yang kau lihat..?" Bentak taehyung galak yang segera menyadarkan Jimin dan kembali menggerakan kepala nya menghadap depan.

"E..tidak ada..ekhem..jadi bagaimana Tae..apa yang akan kau lakukan pada wanita itu..?" Kata Jimin mengalihkan perhatian taehyung.

"Berikan wanita itu pengobatan yang bagus sampai sembuh..setelah itu,mari kita lihat apa yang akan dilakukan oleh ratu ku.." kata taehyung tersenyum miring dan menciumi kepala Jungkook dengan lembut.

Jimin hanya bergidik ngeri lalu saling lirik dengan hoseok yang juga tak kalah merinding dengannya.

"Jadi tuan,kita langsung akan pulang ke Seoul..?" Tanya hoseok mengingat kondisi Jungkook yang sepertinya harus segera mendapatkan penanganan dokter mengingat ada beberapa lebam di wajahnya.sedangkan perjalanan mereka kembali ke korea membutuhkan waktu berjam jam karena nyata nya Kris sialan itu berhasil membawa Jungkook ke dataran china.hal itu pula lah yang membuat anak buah taehyung sempat kesulitan menemukan letak posisi nya.

"Iya..kita segera kembali..aku tidak ingin berada di negara ini lebih lama..lagipula di pesawat sudah ada yoongi yang menunggu jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan.."

Hoseok dan Jimin pun mengangguk lalu kembali menjalankan mobil menuju bandara dimana pesawat jet pribadi sang tuan muda Kim berada.

***

Mansion Kim

Taehyung senantiasa berbaring di sisi orang terkasih nya yang sampai saat ini belum juga terbangun dari tidur panjang nya.sudah sehari semalam namun Jungkook masih saja lelap dalam tidurnya seolah tidak terusik dengan segala perlakuan lembut taehyung padanya.

Yoongi sudah memeriksa kondisinya semalam,dan tidak ada yang salah dengan tubuh Jungkook selain lebam bekas tamparan Kris dan juga memar di kedua pergelangan tangannya.oh jangan lupakan beberapa kissmark yang sempat di tinggalkan Kris di leher dan dada Jungkook yang sampai saat ini benar benar membuat taehyung geram.

Tak terbayang jika saja Jungkook itu seorang pemuda lemah yang pasrah akan keadaan mungkin saja pemuda itu telah ternoda akan kebejatan kris.tapi sekali lagi taehyung mensyukuri segala sikap dan sifat jungkook.dia mampu menjaga dirinya sendiri dan mampu berjuang untuk nya mempertahankan harga dirinya.