"Sepertinya aku tau harus melakukan apa.." gumam taehyung tanpa sadar dan justru menarik perhatian park Jimin yabg sedari tadi masih memperhatikannya.
"Maksudmu..?"
Taehyung tersentak.sejenak dia lupa akan keberadaan sahabat lama nya itu.
"Aku akan bertanya masalah ini pada sekretaris ku saja..dia sahabat jihoon dan berasal dari kampus yang sama.."
Dan Jimin pun seketika menegakkan punggungnya bersemangat dengan wajah cerah.
"Ahhh sekeretaris cantikmu itu..? Aku juga ingin melihatnya.."
Taehyung mendelik dengan tatapan tajam kearah Jimin.tolong jangan tambah masalahku,pikir taehyung.dia sudah cukup pusing dengan masalah perdebatan hatinya antara jungkook dan jihoon juga Daniel yang sepertinya juga sudah hampir curiga padanya.sebisa mungkin dia tidak mau Jimin tertarik pada jungkook dan menambah beban pikirannya.
"Jim tolong..kau sudah menikah..!" Dan itu adalah alarm kematian bagi Jimin.bagaimanapun istrinya itu adalah teman dekat taehyung.bisa bahaya jika lelaki di depannya ini mengadu.dan lelaki bertubuh pendek itu pun hanya bisa mengeluarkan cengiran nya dan terkikik canggung.
"Aku hanya bercanda.. ngomong ngomong Tae..kau tidak ada niatan untuk menjalani hubungan yang lebih serius dengan kekasih tercinta mu itu..?"
"Maksudmu..?"
"Ya apalagi..? Kau tidak lihat aku bahkan sudah menikah sejak tahun lalu..apa kau tidak berniat menyusul..?"
Taehyung terlihat berpikir sejenak.benar juga,entah sejak kapan taehyung kehilangan minat nya untuk menjalin hubungan serius dengan jihoon.bukankah tujuan nya kembali ke Seoul adalah untuk bersama kekasih nya tiap saat dan melamarnya..? Iya itu tujuannya beberapa bulan yang lalu..kalau sekarang jangan ditanya..hati nya sudah bergeser.
"Aku belum memikirkannya.." jawab singkat taehyung membuat Jimin mengerutkan keningnya curiga.bukannya kemarin kemarin lelaki bermarga Kim ini ngotot melawan keluarga untuk kembali ke Seoul demi mengikis jarak untuk sang kekasih tercinta tapi kenapa setelah dekat dia seolah tidak serius dengan hubungannya.apakah perasaan lelaki itu telah berubah..? Atau sebenarnya ada orang lain dalam hubungan mereka yang membuat hati pemuda Kim meragu..?
Jimin tersenyum tipis.taehyung bukanlah orang yang tidak konsisten dengan apa yang dia pegang teguh dalam hidupnya.jika benar ada sesuatu yang membuatnya urung untuk menjalani hubungan yang lebih serius dengan jihoon itu pastilah benar benar sesuatu yang luar biasa,juga berbahaya.
"Baiklah,itu terserah padamu karena bagaimanapun kau yang akan menjalani nya..tapi saran ku Tae,jika memang kau tidak yakin akan perasaan mu pada jihoon maka pikirkanlah lagi dan kau harus bertindak tegas karena menjalin hubungan dalam sebuah kebohongan hanya akan berakhir menyakitkan..bukan hanya untukmu tapi untuk kekasihmu juga..dan mungkin..seseorang di antara kalian berdua.." kata Jimin sambil berdiri dan memperbaiki kerah baju nya.
Jimin melirik ekspresi rumit taehyung yang sepertinya sedang memikirkan apa yang dia katakan.jimin menyeringai,benar dugaan nya teman nya itu sedang dirundung ke galauan karena ada sesuatu di antara hubungan nya dengan jihoon.
"Aku harus pergi sekarang,masih ada banyak hal yang harus ku lakukan..oh ya..dan jangan sungkan untuk menghubungi ku jika kau butuh bantuan lagi.." Jimin menepuk pundak taehyung.
Taehyung pun ikut berdiri dan mengantar Jimin sampai beranda mansion nya.
"Terimakasih jim,,aku pasti akan menghubungimu lagi.."
***
Taehyung mengangkat ponselnya dan beberapa kali menekan nekan layar seolah sedang kesal dengan layar datar ponsel tersebut yang terus berulang kali mengeluarkan suara menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selimut tetangga{Vk}✔️
FanficInti nya, Jungkook jatuh cinta pada kekasih tetangga nya.. Kim Taehyung yang notabene adalah Bos nya sendiri sekaligus kekasih dari Sahabat dekat Jungkook.