Sinar matahari yang mulai terik dan mengganggu seseorang yang tengah berbaring nyaman di atas kasur nan dingin,seseorang tersebut perlahan membuka mata nya yang terasa berat ketika angin kencang semakin menyapu permukaan kulitnya yang tiba tiba mendingin.pemuda manis itu berusaha bangkit dari posisi tidurnya yang tiarap dan mengerjapkan mata nya pelan sebelum menyadari dia berada di depan hamparan lautan yang luas sejauh mata memandang.
Mata bulat itu seketika membelalak sempurna sambil terbatuk batuk memuntahkan air laut yang dia telan terlalu banyak dan menoleh ke kanan dan ke kiri yang sesara sepi lebih daripada kuburan,sepanjang yang dia lihat hanya laut dan hamparan pantai tak bertuan,juga hutan belantara di belakang pantai.serta lautan lepas yang tidak menunjukan akan adanya daratan lain selain apa yang mereka pijak saat ini.
Pemuda manis itu,Jungkook menyadari bahwa tadi malam dia baru saja terjatuh dari ketinggian tebing di pulau Nami bersama...taehyung..? Bukankah tadi malam taehyung sempat menarik tubuhnya dan mereka terjatuh bersama..? Jungkook shock dan mencari cari sosok itu namun tidak juga menemukan nya sampai akhirnya dia sadar bahwa sejak tadi tubuhnya berada di ketinggian yang tidak sama dengan pasir yang kaki nya pijak.jungkook menoleh ke bawah untuk seketika memekik menemukan wajah pucat taehyung yang keningnya sedikit mengeluarkan darah.
"Ta...taehyung..? "
Jungkook segera bangkit dengan panik ketika dia menyadari bahwa sejak tadi dia telah menunggangi pemuda itu sejak dia bangun,ah atau sejak dia tidak sadarkan diri sebelumnya,entahlah.
"Pak..pak taehyung...Hyung...Hyung..!" Jungkook menggoyang goyangkan tubuh pemuda itu dan tidak menimbulkan respon.
Jungkook menelan ludah gugup jangan sampai dia dikira melakukan pembunuhan terencana pada sang atasan karena dendam pribadi.karena nyata nya di tempat ini hanya ada mereka berdua dan jungkook sangat takut jika taehyung benar benar telah menjadi mayat.
Diam diam dia merebahkan kepala nya di dada taehyung hanya untuk menempelkan telinga ke jantung pemuda tersebut,dan dapat dia dengar detak jantung samar masih berdetak di dalam sana.itu artinya dia masih aman,hanya saja bagaimana cara nya dia harus membangunkan pemuda ini.
Oke,pertama Tama sepertinya dia harus menjauhkan dulu tubuh mereka dari air laut dan juga terik matahari di atas mereka,dan Jungkook menyeret taehyung susah payah menuju sebuah pohon dan membaringkannya di bawah pohon tersebut yang setidaknya bisa melindungi mereka dari sinar matahari sejenak.
Jungkook juga merobek syal nya yang beruntung masih terikat di lehernya untuk membalut luka taehyung di keningnya.jungkook ingat ketika mereka jatuh taehyung sempat memeluknya erat melindungi kepalanya sebelum membentur sebuah batu karang di dasar laut,dan ternyata upaya taehyung berhasil,Jungkook tidak terluka tapi malah lelaki itu sendiri yang merelakan keningnya sobek.
Mengingat hal tersebut,Jungkook tersenyum miris.bagaimana bisa dia menahan diri lebih lama untuk tidak memiliki lelaki ini.jauh di dalam hatinya dia tidak rela jihoon berbahagia dengan kekasihnya yang sempurna dan memiliki segalanya berkat mata peninggalan sehun.sedangkan dirinya harus terpuruk kehilangan cinta untuk selamanya
Tidak.
Jungkook tidak bisa membiarkan hal itu lebih lama.
Oke,sejenak kita abaikan bisikan setan itu terlebih dahulu.
Pertama Tama kita harus pikirkan bagaimana caranya membangunkan sang pangeran ini dari tidur atau pingsan nya.jungkook ini mantan mahasiswa bisnis dan administrasi bukan kedokteran.jadi dia benar benar tidak tau bagaimana menghadapi orang yang sedang terluka.tapi dari drama drama yang dia lihat jika ada yang pingsan karena tenggelam dia harus memberikan nafas buatan kan ya..?
KAMU SEDANG MEMBACA
Selimut tetangga{Vk}✔️
FanfictionInti nya, Jungkook jatuh cinta pada kekasih tetangga nya.. Kim Taehyung yang notabene adalah Bos nya sendiri sekaligus kekasih dari Sahabat dekat Jungkook.