"Cih dasar boss jahanam..!" Umpat Jungkook kesal sambil menekan keyboard di komputer nya dengan brutal.
Untung saja Jungkook adalah orang yang cerdas dan dengan sedikit bertanya pada Daniel akhirnya dia bisa mengerjakan beberapa file yang diserahkan taehyung seenak hati.bibir manis itu bahkan tak henti henti nya mengumpat sejak satu jam yang lalu ketika semua file itu dikirimkan taehyung via email namun menolak untuk menjelaskan rinci pekerjaan tersebut dengan alasan sibuk.
Padahal apa susah nya meluangkan waktu sebentar untuk memberikannya penjelasan singkat seperti Daniel yang ditengah kesibukannya meski berbeda divisi tapi bersedia membantu dan memberikannya penjelasan serta mencontohkan bagaimana cara menyelesaikan file itu dengan baik dan Daniel melakukannya hanya dalam waktu 10 menit.dan kenapa taehyung yang adalah bossnya bahkan tidak Sudi meluangkan 10 menitnya untuk sang sekretaris.
Jungkook sukses dibuat dongkol.bahkan wajahnya di tekuk sepanjang hari karena kesal dengan sang atasan.dan kini ketika semua file itu telah selesai dan siap untuk di serahkannya pada sang atasan dia mengetuk pintu sang CEO secara brutal dan membuka nya tanpa menunggu persetujuan terlebih dahulu.
Jungkook melihat taehyung terkejut akan kedatangan dirinya namun seketika rautnya berubah lagu seperti biasa
"Ada apa..?" Tanya sang CEO dengan dingin sambil membetulkan letak kacamatanya.
"Ini pak..file nya sudah selesai.." ketus Jungkook dan menumpuk Map map yang dibawanya di atas meja taehyung.
Lelaki tampan itu mengangkat sebelah alisnya tak percaya jika sang sekretaris telah menyelesaikan semua file tersebut dalam waktu singkat yang padahal awalnya mengeluh tidak mengerti dengan berkas yang diberikan taehyung.
"Saya hanya ingin menyerahkan itu saja..permisi..!" Kata Jungkook masih dengan nada kesalnya membuat taehyung sedikitnya merasa bersalah namun tertutupi dengan keangkuhan sebagai atasan dan dia merasa berhak memberikan tugas apapun pada bawahannya.
"Tunggu dulu.."
Suara taehyung membuat Jungkook gemas,gemas ingin melumat nya sampai halus di dalam cobek.namun dia berbalik menghadap taehyung dengan sebuah senyum kemunafikan.
"Ya pak..ada perlu apa lagi..?"
"Kemari..kau harus mendeksripsikan pekerjaan mu terlebih dahulu agar aku yakin kau benar benar mengerjakan nya sendiri tanpa bantuan orang lain.." kata taehyung dengan angkuh bahkan tanpa menatapnya sang sekeretaris sedikitpun,dan memilih memandangi komputernya dengan seksama.
Jungkook menarik nafas kasar dan menghentakkan kakinya keras keras ke lantai agar sang atasan tau betapa kesal dirinya sekarang.namun langkah kaki nya tak pelak tetap mendekat kearah taehyung dan berdiri tepat disamping kursi sang CEO.
"Begini pak..." Dan Jungkook pun menjelaskan satu persatu isi map yang berisi berkas dan file penting perusahaan yang sudah dia input dan rekap ulang serta menganalisisnya dengan singkat dan jelas kepada sang atasan yang malah bukannya fokus pada apa yang dikatakan Jungkook malah fokus pada bibir mungil kemerah mudaan yang kini tengah berkomat Kamit tepat di depan wajahnya karena posisi Jungkook yang berada di sampingnya dan sedikit membungkuk agar bisa menjelaskan lebih detail isi dari map yang dia jelaskan.
Merasa tidak ada tanggapan dari sang atasan,Jungkook mengernyit heran.
"Pak..anda mendengarkan saya tidak.."
Deg
Tepat pada saat Jungkook menoleh untuk menegur bossnya tersebut tak disangka sangka wajah taehyung yang begitu dekat dengannya membuat hidung mereka saling bersentuhan.
Mata Jungkook membulat dengan kaget begitu pula dengan taehyung.namun entah kenapa tubuh mereka seakan membeku dan memilih saling menikmati tatapan mata mereka yang saling bertubrukan.seakan akan dunia baru saja berhenti untuk beberapa saat dan mengunci kedua pasang mata tersebut untuk saling menyelami keindahan masing masing
![](https://img.wattpad.com/cover/222203698-288-k495279.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Selimut tetangga{Vk}✔️
FanfictionInti nya, Jungkook jatuh cinta pada kekasih tetangga nya.. Kim Taehyung yang notabene adalah Bos nya sendiri sekaligus kekasih dari Sahabat dekat Jungkook.