Males banget nulis sumpahhhh..
Ide berceceran Tapi nulis maless..Kalo ada yang tau jasa nulis gratis bilangin aku ya..aku yang diktein ide cerita trus orang lain yang nulis..muehehe..
Dijamin tiap hari update***
Pagi nya,Jungkook terbangun dengan perasaan yang lebih baik dari tadi malam.terasa lebih segar dan bertenaga.namun dia tidak menemukan taehyung disisinya dan sesaat kemudian dia baru ingat jika tadi malam dia sendiri yang minta untuk tidur bersama kakaknya.tapi sekarang dimana makhluk berstatus sulung jeon itu berada.
Setelah mencuci muka dan gosok gigi sebentar tanpa repot repot mandi,Jungkook keluar dari kamar tamu dan beralih ke kamarnya dengan taehyung.namun lagi lagi dia menemukan kamar itu kosong.
"Cih kemana dia..padahal aku masih ingin tidur dengan memeluknya.." gerutu Jungkook melangkah gontai menuju lantai satu.
Jungkook melihat wonwoo yang asyik memasak dengan dibantu beberapa maid dan memutuskan untuk menghampirinya demgan duduk di meja pantry.
"Hyung.."
Wonwoo menoleh dan seketika tersenyum.
"Kau sudah bangun..? Bagaimana demam mu..?"
wonwoo meletakan punggung tangannya ke kening dan juga leher Jungkook,mengangguk sekilas ketika merasakan suhu tubuh adiknya sudah mulai normal.kemudian dengan sigap mengambil gelas di lemari untuk segera membuat susu kesukaan sang adik."ini minumlah,sarapan sebentar lagi siap.." wonwoo meletakan segelas susu di depan Jungkook
Jungkook meminumnya dengan senang hati mencecap hangat cairan putih itu dengan khidmat sebelum membuka suara.
"Ngomong ngomong Hyung kau melihat Tae Hyung..?"
Wonwoo yang masih berkutat dengan panci dan wajan itu menoleh sebentar untuk melirik adiknya.
"Tidak..pada saat aku bangun keadaan mansion sudah sepi seperti ini.."
Jungkook mengangguk dan bangkit dari kursi pantry
"Aku ke depan dulu Hyung,mau tanya penjaga kemana pergi nya Tae Hyung.." pamitnya dan hanya dibalas anggukan oleh wonwoo.Dia memutuskan untuk bertanya pada para penjaga di depan,jungkook merutuki ponselnya yang ikut meledak bersama mobilnya di jurang dan belum sempat membeli yang baru hingga dia tidak bisa menghubungi tunangannya di saat saat begini.
Cih,lihat saja nanti jika jungkook tau siapa yang tega berniat jahat padanya maka jangan salahkan jungkook jika dia membalas dengan berkali kali lipat.
"Mark..!" Panggil Jungkook dengan fasih membuat lelaki itu berjengit kaget akan suara Jungkook yang tiba tiba.
"Ya tuan.." jawabnya menghampiri Jungkook yang berdiri di ambang pintu.
"Kau tau kemana pergi nya Tae Hyung..?"
Mark memgangguk
"Tuan muda pergi pagi pagi sekali karena ada urusan mendadak,beliau berpesan hanya akan pergi sebentar dan akan kembali sebelum waktu sarapan.."Jungkook merengut mendengarnya lalu dengan seenaknya merenggut pergelengan tangan mark.lelaki itu tentu saja sempat jantungan di pikir akan di apakan.ternyata Jungkook hanya menumpang lihat jam di tangannya.
"Baru jam 7 lewat.." gumam Jungkook dan melepaskan tangan Mark begitu saja dan berlalu tanpa pamit.
Mark hanya geleng geleng kepala seraya mendesah"untung cantik".ya tentu saja jika jungkook jelek ya mana mungkin bisa jadi calon nyonya kim.tidak bisa di pungkiri jika taehyung memang awalnya tertarik secara visual pada jungkook.namun itu masih manusiawi karna siapapun pasti akan melihat fisik terlebih dahulu barulah hati nya.itu logis dan tidak munafik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selimut tetangga{Vk}✔️
FanficInti nya, Jungkook jatuh cinta pada kekasih tetangga nya.. Kim Taehyung yang notabene adalah Bos nya sendiri sekaligus kekasih dari Sahabat dekat Jungkook.