9.eyes

11.9K 1.1K 105
                                    

Seorang pria manis dengan seragam dokternya yang masih melekat di tubuh ramping semampai nya berjalan menuju ruangan taehyung dengan elegan.dia mengetuk-ngetuk kaca bening di depan ruangan Jungkook membuat si manis mendongak dan berjalan menghampiri lubang kecil pada kaca tersebut di depan ruangannya yang persis seperti loket.

"Ada yang bisa saya bantu tuan..?" Tanya Jungkook dengan ramah sambil duduk di kursi yang ada di depan kaca berlubang bulat tersebut.

"Saya ingin bertemu Kim taehyung..apa dia ada diruangannya..?" Tanya pemuda manis berseragam dokter tersebut.

"Ada..tapi apa anda sudah membuat janji dengan beliau..?"

"Belum..tapi katakan saja bahwa aku ingin menemui nya maka dia pasti akan setuju.."

Jungkook meringis sambil mengangguk pelan lelaki cantik di depannya begitu memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi,namun dia tetap melakukan apa yang diinginkan pemuda itu dan menelpon sang atasan melalui interkom yang terhubung di ruangan mereka.

"Ya Jungkook ada apa..?"

"Maaf mengganggu pak,tapi ada yang ingin bertemu dengan bapak.."

"Siapa..?"

Jungkook menatap ke arah tamu nya dan berbisik pelan.

"Maaf,nama anda siapa..?"

"Kim seokjin.."jawab pemuda manis tersebut.

"Kim seokjin kata nya pak.."

"Baiklah,Suruh dia masuk..!"

Interkom pun terputus,Jungkook tersenyum ramah pada seokjin dan mengantarkannya sampai depan pintu ruangan CEO.

"Silahkan masuk tuan,anda sudah ditunggu.." kata nya sopan membuat seokjin gemas dan balas tersenyum dengan manis.

"Terimakasih manis..ngomong ngomong siapa namamu..?" Tanya nya ingin sekali mencubit kedua pipi Jungkook namu di tahan tahannya demi menjada image.

"Jeon Jungkook tuan.."

"Ahhh jangan panggil aku tuan..panggil saja aku Hyung oke..?"

Jungkook mengangguk cepat dan ketika seokjin telah menghilang di balik pintu ruangan taehyung, Jungkook tiba tiba penasaran siapa sebenarnya pemuda manis tersebut.tapi mengingat nama nya yang bermarga Kim,Jungkook menebak pemuda itu pasti masih memiliki hubungan kekerabatan dengan atasannya itu.


Sementara itu,di ruangan taehyung.

Taehyung yang melihat kakak sepupunya itu berkunjung tiba tiba ke perusahaan nya pun tentu merasa kaget dan heran pasalnya seokjin itu luar biasa sibuk sebagai dokter ahli jantung di Berlin di rumah sakit milik keluarga Kim.

"Hyung..kapan Hyung tiba di Korea,kenapa tidak mengabari ku.." taehyung memeluk singkat seokjin dan mengajak nya untuk duduk di sofa.

"Aku ke Korea hanya untuk mendampingi salah satu pasienku,dan aku juga tidak lama disini bahkan nanti sore aku akan kembali lagi ke Berlin.." jawab seokjin sambil membuka kulkas yang ada di ruangan taehyung dan mengambil beberapa kaleng bir dari sana lalu membawanya ke atas meja di dekat sofa.

"Benarkah..? Lalu ada Angin apa yang membuatmu repot repot mampir ke perusahaan ku ditengah tengah jadwalmu yang sibuk..?" Tanya taehyung keheranan karena dia tau jelas sikap seokjin yang pastinya dia tak akan Sudi membuang buang waktu beharga nya hanya untuk mengunjungi sepupunya yang dulu hampir ditemui nya setiap hari ketika di Berlin sampai membuat nya hampir muntah kebosanan.

Seokjin mendelik kesal kearah taehyung lalu dia mengambil sesuatu dari dalam tas nya dan mengeluarkan sebuah kotak persegi yang tidak begitu besar.seokjin meletakan benda itu di atas meja dan mendorongnya mendekat kearah taehyung.

Selimut tetangga{Vk}✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang