Selimut tetangga{Vk}✔️

5.desire

Mereka berdua masih duduk bersisian di dalam mobil dengan keheningan.mobil masih berjalan pelan menuju ke kantor mereka dengan sang sopir yang masih melirik takut takut pada sang atasan.

Jungkook sendiri entah kenapa masih merasakan kesal di hati nya pada bossnya tersebut dan menolak permintaan maafnya secara terang terangan dengan membuang muka kearah kaca jendela.sikap Jungkook yang terlihat oleh taehyung memang seperti itu namun siapa yang tau jika sekarang hati nya tengah berdebar debar akibat perlakuan lembut taehyung barusan padanya.lalu apa apaan tatapan intens itu yang terjadi selama beberapa detik atau menit..? Jungkook telah kehilangan hitungan pada saat itu.

Sedangkan taehyung,dia memang sedikit merasa bersalah pada jungkook.iya cuma sedikit karena sisanya dia memang sengaja tidak memberitahu Yoona siapa sebenarnya kekasihnya.entah karena dia memang ingin melindungi jihoon atau memang dia suka akan kesalahfahaman itu.entahlah.

Sekali lagi dia melirik pria manis di sampingnya yang masih menunjukan raut kesal nya.dia sudah minta maaf tapi tidak mendapat respon dari sang sekretaris.ditambah sang sopir yang juga datang di saat yang tidak tepat membuat kecanggungan tiba tiba menerpa mereka.

Taehyung menghela nafas dan pada akhirnya dia memberanikan diri untuk membuka suara.

"Sekali lagi aku minta maaf.." kata taehyung sambil menoleh secara penuh pada Jungkook.

Dan Jungkook hanya meliriknya sekilas dengan acuh.

"Untuk apa..?"

"Tentu saja atas sikap Yoona padamu dan membuatmu terluka.."

Jungkook mendecakkan lidahnya.bukan itu yang dia mau.maunya Jungkook Taehyung itu menjelaskan hal yang sebenarnya pada Yoona.

"Jika kau memang merasa bersalah maka jelaskan pada Yoona bahwa aku bukan kekasihmu..atau..aku benar benar akan mengadukan mu pada jihoon..!" Kata Jungkook menatap tajam taehyung.

"Kau berani mengancam boss mu sendiri..?!" Seru taehyung tidak terima.lagipula apa salahnya,dia sudah minta maaf dengan tulus dan masalah Yoona taehyung sama sekali tidak ambil pusing.toh wanita itu bukanlah orang penting dalam hidupnya hingga dia harus menjelaskan apa pun tentang kehidupannya pada wanita itu.

Jungkook mendelik pada taehyung dan tanpa sadar malah mencondongkan tubuhnya kearah sang atasan.

"Dengar Kim taehyung..kau tidak lupa kan waktu makan siang belum berakhir dan ini diluar dari area kantor..jadi sekarang aku bicara sebagai sahabat dari kekasihmu..jika kau memang berani menyelingkuhi nya dengan wanita itu maka aku tidak akan tinggal diam..!" Desisnya dengan tajam dan tepat pada saat itu mobil baru saja melewati sebuah polisi tidur yang cukup bergejolak membuat jungkook kehilangan keseimbangan.

Bruk

Jungkook tertegun,kepalanya membentur sesuatu yang keras dan memiliki aroma yang khas begitu maskulin dan baru disadarinya bahwa dia jatuh menimpa tubuh taehyung dan kepala nya tepat di dada lelaki itu,anehnya kenapa kenapa kedua tangan bossnya malah berada di pinggangnya.

Jungkook menelan ludah dan memberanikan diri mendongak demi melihat wajah taehyung yang sepertinya juga shock akan kejadian itu.

Jungkook meringis sambil tertawa canggung lalu berusaha bangkit dari atas tubuh taehyung.

"Maaf..kalau yang itu tidak sengaja.." cengir Jungkook sambil memperbaiki posisi duduknya.

"Bodoh..!" Ketus taehyung dengan wajah kesal nya.

Dan juga melakukan hal yang sama,memperbaiki posisinya dan merapikan kerah dan dasi di lehernya yang tiba tiba terasa mencekik dan sisa perjalanan mereka menuju kantor setelah itu hanya diisi oleh kecanggungan.