"Ok, gua juga bisa kok jaga rahasia, tapi ada satu syarat" Kemudian muncul smirk devil dari seorang Taehyung.
Apa yang sebenarnya ada di dalam fikiran Taehyung saat ini? Mencoba memanfaatkan keadaan ini kah? Atau apa?
"Apaan syaratnya?" Seokjin sedikit merasa khawatir akan syarat yang diajukan oleh kawan nya itu.
Mata Seokjin dan Jimin kini tertuju pada pria tampan yang berada di hadapan mereka saat ini, berharap esok masih dapat bernafas. Bertanya-tanya dalam otak, apa yang akan dilontarkan Taehyung untuk sebuah syarat?!
..............
"Beliin gua seblak, ntar gua jaga rahasia lo hyung" Syarat yang sungguh mengejutkan dan membuat kesal.
"Gua udah dagdigdugder, taunya cuma minta dibeliin seblak" Seokjin sudah berkeringat dingin, syarat Taehyung yang akhirnya diungkap membuatnya tenang.
"Syarat yang sungguh luar biasa membuat kita terhura:'( " Jimin hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan.
"Yaudah hayuk beli seblak" Ajak Seokjin pada kedua kawannya itu, lalu mulai melangkah pergi.
"Dimane bang? Sekitar sini mana ada yang jual" Jimin sempat menahan tangan Seokjin agar mengentikan langkahnya.
"Ada yang jual seblak deket rumah gue noh, Seblak Mba Nita" Jawab Seokjin semangat.
"Oh yang enak itu ya?! Yaudin skuy" Taehyung sangat antusias, bahkan dia mengambil langkah terlebih dahulu sebelum hyung-hyung nya yang tampan itu.
Mereka bertiga akhirnya pergi meninggalkan rumah pohon, menuju ke rumah Seokjin. Ketika di dalam mobil mereka tertawa dan mendengarkan sebuah kisah Romeo (Seokjin) yang sedang jatung cinta pada Juliet (Sowon).
🍁🍁🍁
Jungkook akhirnya kembali pada aktivitas kerja nya, kembali menjadi CEO yang sibuk. Namun tetap menjadi suami dan ayah yang perhatian juga sigap.
Setiap akhir pekan, tak lupa Jungkook selalu mengajak keluarga kecilnya untuk pergi jalan-jalan atau hanya sekedar bermain di rumah. Saat ini mereka tengah bermain dan bersantai di rumah, melupakan rasa lelah dan penat.
Ruang TV yang sudah mereka rancang agar aman untuk si kembar, ya walau si kembar belum bisa berjalan ataupun merangkak. Tapi setidaknya mereka sudah siap sebelum hal tidak menyenangkan menimpa si kembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Baby
Fanfiction"Mereka tidak bersalah, yang salah adalah apa yang telah kita lakukan" -Shiela "Maafkan aku atas apa yang telah aku lakukan! Aku adalah pria yang buruk untukmu! Bayi itu anakku, dan izinkan aku untuk jadi ayahnya!" -Jungkook