5.

3.4K 105 2
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam, sedari tadi Shiela terduduk di sofa ruang tv menunggu kedatangan Jungkook. Namun masih belum ada tanda-tanda kedatangan Jungkook, dan Shiela pun tertidur di sofa dengan lelapnya.

Sinar matahari pagi menerobos masuk ke dalam kamar Shiela dan Jungkook, lewat jendela kamar yang terbuka. Perlahan-lahan mata Shiela terbuka karena silau, lalu ia mengucek matanya agar dapat beradaptasi dengan cahaya di dalam kamar.

Dan tiba-tiba ia teringat dengan sesuatu, ia langsung bangun. Ia ingat jika semalam ia tertidur di sofa, tapi bagaimana bisa ia berada di kamarnya?! Itu yang sedari tadi bergulat di fikirannya.

“Ternyata kamu udah bangun?!” Jungkook masuk secara tiba-tiba hingga membuat Shiela benar-benar terkejut dan hampir terjatuh dari kasur, beruntung Jungkook dengan sigap menarik Shiela agar tidak jatuh. Itu semua karena Jungkook datang secara tiba-tiba tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

“Hati-hati nanti jatuh!” Kemudian Jungkook menarik Shiela kembali ke kasur, lalu ia duduk di samping Shiela yang masih terkejut dengan kedatangan suaminya itu.

“Abisnya kakak bikin aku kaget sih!” Shiela merasa jengkel dan memukul pundak Jungkook pelan.

“Bukannya kamu yang mau bikin kejutan ya? Tapi kenapa kamu yang terkejut?” Jungkook menaikkan sebelah alisnya.

“Gak jadi!” Shiela sudah kesal dan bete, ia melipatkan tangan di depan dadanya. Tak lupa ia juga mengerucutkan bibirnya.

Itu menandakan jika ia sedang merajuk, tapi Jungkook merasa itu adalah pemandangan yang sangat menggemaskan.

“Yah gitu doang ngambek! Jadi gak nih kasih kejutannya?” Jungkook menggoda dan mencolek dagu istrinya dengan gemas, tapi Shiela masih dalam mode diam.

“Ya udah kalo gitu. Aku lanjut masak, biarin kamu gak usah dikasih” Kemudian Jungkook meninggalkan Shiela sendirian di kamar sambil tersenyum, karena dia tau jika istrinya itu tidak akan bertahan lama dalam mode seperti itu. Jungkook berfikir jika sebentar lagi istrinya akan menemuinya ke dapur.

Ketika Jungkook tengah melanjutkan acara memasaknya, ia merasa ada tangan yang melingkar di pinggangnya. Jungkook merasa menang, dan tersenyum lebar.

“Aku pikir kamu gak laper!” Ucap Jungkook pura-pura jutek.

“Aku gak laper kok, yang laper dedek bayinya!” Jawab Shiela dengan ekspresi wajah datarnya.

Kemudian Jungkook berbalik dan mendorong istrinya perlahan agar terduduk di kursi.

“Ya udah kamu duduk di situ, bentar lagi nasi gorengnya mateng kok! Jangan kemana-mana duduk yang manis!” Jungkook mencubit pipi istrinya gemas, kemudian melanjutkan acara memasaknya.

“Tenang aja aku udah manis!” Shiela masih dalam mode datar.

Mendengar jawaban dari istrinya, Jungkook malah tertawa terbahak-bahak. Ya karena Shiela berkata seperti itu dengan nada bicara yang datar, membuat ia teringat akan sahabatnya si Suga.

🍁🍁🍁

Karena hari ini Jungkook libur, jadi mereka bisa bersantai di rumah. Dan sekarang mereka sedang berada di ruang tv, menonton acara favorite mereka yaitu Upin & Ipin. Sesekali mereka tertawa karena tingkah lucu dan menggemaskan yang dilakukan oleh duo plontos itu.

“Jadi kamu mau kasih tau tentang apa?” Jungkook melirik ke arah istrinya yang masih fokus pada layar tv.

“Oh iya aku lupa!” Kemudian Shiela pergi meninggalkan Jungkook sendirian di sofa, ia hendak mengambil sesuatu di kamarnya.

Jungkook yang di tinggal oleh istrinya itu hanya bisa menganga. Tidak butuh waktu lama akhirnya Shiela kembali dari kamarnya, dengan membawa sebuah berkas penting.

“Ini hasil pemeriksaan yang kemarin” Shiela memberikan berkas itu kepada Jungkook.

“Cuma ini?” Tanya Jungkook bingung.

“Diliat terus dibaca jangan komentar dulu!” Shiela memasang wajah datarnya lagi.

“Iya-iya bawel!” Jawab Jungkook sambil mencubit kecil pipi istrinya itu.

Jungkook melihat hasil pemeriksaan kandungan istrinya dengan sangat fokus, hingga pada akhirnya ia terkejut akan hasil itu.

“Ini seriusan sayang?” Jungkook merasa terkejut sekaligus bahagia.

“Masa iya aku boong! Tapi awalnya aku juga gak percaya sih!” Shiela hanya memutar bola matanya malas.

Dengan tiba-tiba Jungkook memeluk istrinya dengan sangat erat, hingga Shiela kekurangan oksigen karenanya.

“Aku gak bisa nafas kak! Lepasin!” Shiela berusaha mendorong Jungkook, agar ia melepaskan pelukannya.

“Oh iya sorry! Makasih ya sayang uda rawat mereka dengan baik, maaf kalo akhir-akhir ini aku kurang perhatian sama kalian” Kemudian Jungkook melepaskan pelukannya, dan menatap mata istrinya dalam.

“Gak papa aku ngerti kok, kakak kan sibuk demi kita juga” Shiela merasa bersalah karena Jungkook mengatakan hal semacam itu.

Jungkook kembali memeluk istrinya, suasana menjadi sangat hening hingga beberapa menit, sampai Jungkook memecah suasana dengan berbicara...

“Sayang kita jalan-jalan yuk! Mumpung aku lagi libur!” Tiba-tiba saja muncul ide di kepala Jungkook.

“Ayo! Tapi aku ganti baju dulu ya!?” Shiela hanya tersenyum lebar dan menerima ajakan suami tercintanya itu.

“Jangan dandan yang cantik, ntar cowo-cowo pada ngelirik istri aku lagi! Istri aku kan cantik!” Jungkook memasang wajah tidak suka, kemudian ia mengerucutkan bibirnya seperti mulut bebek.

“Yaelah cemburu sampe segitunya suami aku!” Dengan gemas shiela mencolek dagu suaminya yang tengah cemberut itu, dan secepat kilat ia pergi menuju kamarnya.

Tbc.

Sebenarnya Author pengen banget deskripsi in tentang tokoh utama ceweknya, cuma author masih gtw siapa yg mau author jadiin tokoh Shiela 😁 jd author sih mau nya kalian yg baca kalian yg bayangin aja siapa Shiela nya 😉  mungkin kalian bisa bayangin diri kalian diposisi Shiela 😅 sama kaya author suka begitu 😆 maklumin ya halu nya author kelewatan 😂

Ok Bye 👋 Happy Reading 😙 tunggu part selanjutnya ya 😁 jangan lupa voment nya ya gaes 😘🙏

Twins BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang