ngidam yang random

1.6K 55 4
                                    

Malam harinya Taynew setelah rasa muak new melihat Tay hilang dengan sendirinya, dan beralih dengan bentuk bentuk ngidamnya selama hamil

Setiap malam Tay selalu membacakan cerita untuk calon anaknya selain mengajak bayinya berbicara.

Tay
"Sayang kamu lagi apa diperut papah, Daddy gak sabar pengen ketemu kamu, sambil menempelkan telinganya pada perut pria cantik yang menjadi istrinya, sayang tau gak dunia Daddy sangat indah karena memiliki papah mu yang sangat Daddy sayangi dan sebentar lagi hidup Daddy akan berlipat ganda kebahagiaannya Kerena kehadiranmu
Jagoan Daddy, sambil tersenyum pada dan menatap new"

New
"Tee kamu sadar gak sih calon anak kita masih sangat kecil bahkan kantong janin baru ada isinya dan baru seukuran biji, dan calon anak kita juga belum ketahuan jenis kelaminnya karena masih sangat kecil cowok Apa cewek udah ya sekarang kita tidur karena besok aku kepengen jalan jalan jadi bangunnya harus pagi pagi oke sayang, sambil menepuk pipi Tay dan tersenyum jail"

Tay
"Aku sangat yakin kalau anak kita cowok dan jika perempuan pun aku akan menjadikannya princess rumah kita, dan Hin Jangan tersenyum seperti itu aku jadi takut pasti kamu ada maunya pasti atau Kamu lagi ngidam, sambil tersenyum,iya kan kamu ngidam"

New
"Tee tutup mulutmu aku gak bisa tidur kalau kamu gangguin aku dengan ocehan kamu!sama aja kamu gangguin calon anak kamu gak bisa tidur kami"

Tee
Maaf ya polar bearnya aku, sambil memberikan selimut pada new dan memeluk istrinya dengan erat"

Pagi hari di jam 5:00 pagi new sudah terbangun dan berusaha membangunkan suaminya tay dan menyuruh tay untuk mandi dan bersiap siap dan sebelum Tay melangkah masuk ke kamar mandi new memanggilnya.

New
"Tee bangun aku seperti ngidam deh aku kepengen kita mandi bareng diluar rumah dihalaman depan oke pake air kran"

Tay
"Hin Jangan ngaco deh masa kita mandi diluar kayak gak ada air aja, gak usah ya kamu gak mau telat kan kita mandi dikamar mandi aja ya, dengan new Yang menatap tay sambil melotot"

New
"Kamu gak sayang ya sama calon anak kita, udah gak usah aku bisa mandi ditanam sendiri, sambil melangkah pergi keluar dan dicegah oleh tay"

Tay sambil menarik tangan new dan berlutut sejajar dengan perut new

Tay
"Sayang maaf ya Daddy sangat sayang kok sama kamu dan papah kamu,oke oke kita mandi di taman tapi sebentar aja ya, sambil mencium perut new"

New
"Oke kami maafin Kamu mending kamu ambil gih sabun sampo buat mandi di taman sambil meninggalkan Tay dikamar dan menunggunya di taman sambil tersenyum jail, dan bergumam dalam hati sambil mengelus perutnya yang rata sayang kita berhasil ngerjain Daddy mu"

Dan taynew mandi dengan banyak sabun ditanam dan bermain dengan air kran dan selesai mandi mereka pun berangkat menuju tempat yang ingin new kunjungi tapi sekali lagi ngidam jail new kumat new gak mau berangkat dengan mobil tapi dengan bus dan membuat Tay hanya menghela nafas.

Tay
"Udah senang kan tadi mandi ditaman sekarang kita berangkat ketempat yang kamu, sambil menyalakan mobil dan siap berangkat"

New
"Iya senang makasih ya suamiku yang ganteng,eh tee mending kita gak usah naik mobil kita naik bus aja gimana seru pasti ya ya ya, sambil memasang wajah dengan ekspresi imut, ini anak kamu loh yang minta"

Tay
"Hin naik bus,kan naik mobil kita sendiri bisa, dan di bus kan panas gak ada AC dan banyak orang lagi, Jangan memasang ekspresi seperti itu,kamu tau sendiri kan aku lemah kalau kamu bertingkah imut seperti ini"

New
"Tee dari buku yang aku baca kalau keinginan disaat hamil gak diturutin nanti anaknya bakal ngeces Kamu mau!kan yang pengen naik bus anak kamu bukan aku hayoo"

Tay
"Iya juga,ya udah deh, sambil menarik napas dengan wajah yang mulai sedikit kesal"

Sebelum sampai di kuil yang new ingin di datangin new melihat ada banyak tanaman jeruk dan ingin membeli pohon jeruk yang dalam seminggu sudah bisa berbuah

New
"Tee tee aku pengen beli pohon jeruk dan jeruknya harus berbuah seminggu kedepan sambil menyuruh Tay untuk memilih jeruk"

Tay
"Hin, memang ada apa jeruk yang seperti itu mending kita beli buahnya aja ya,tuh liat penjualannya aja sampai bingung ya, mencoba meyakinkan new dan ditolak oleh new Dengan pendiriannya yang masih ingin jeruk yang kalau ditanam bisa menghasilkan buah dalam seminggu, oke aku coba cari ya mas beli jeruk yang dalam seminggu bisa langsung berbuah, dan untungnya ada satu yang tersisa dan Tay membelinya.

Penjual buah
"Istrinya lagi ngidam ya mas, minta yang aneh aneh, sabar ya mas saya juga pernah mengalami apa yang mas alami istri saya Dulu juga gitu mas aneh aneh minta sampai pusing saya semangat ya mas, sambil memberikan tanaman jeruk yang new mau pada tay"

Tay
"Sekarang kita mau apa lagi Hin mending jeruknya ditinggal aja dulu disini nanti kita ambil lagi kan jalan pulang lewat jalan ini juga ya"

New
"Nanti kalau jeruknya hilang gimana bawa aja kamu kan kuat,ooh kita langsung ke kuil aja"

Di kuil

Orang kuil
"Sekarang siapa diantara kalian yang ingin duluan dikafankan pura pura mati untuk menyucikan diri dan menghilangkan nasib buruk"

New dengan cepatnya menunjuk Tay suaminya untuk duluan dikafani

Tay
"Kita kan kesini untuk doa kok jadi gini,masa aku jadi dikafani gak mau"

New
"Tee sayang kamu kan mau jadi Daddy supaya luar dalam kamu bagus bersih kamu harus mau dikafani Ok bentar aja kok ya

Orang kuil
"Siapa yang dulu dikafani ayo jangan buang waktu, dan tenang aja kain yang dipakai bersih sudah dicuci dari sari sari tubuh orang mati"

New
"Tee dulu, sambil tersenyum pada Tay"

Tay
"Hin aku gak mau yang lain aja ya ngidamnya jangan ini"

New
"Tay ada aku, mbak mbaknya bohong kok ya kan mbak"

Orang kuil
"Saya gak bohong cepat atau waktu yang baik berakhir"

Tay
"Tuh kan Hin bekas kain orang yang udah meninggal"

New
"Tay kamu harus mau demi calon anak kamu dan kamu lebih bersih juga luar dalamnya dan kamu harus ingat kamu mau jadi seorang Daddy jadi harus berani dan kuat,mbak silakan dilakukan mbak suami saya mau kok"

Orang kuil
"Mari masnya dikafani dan jangan membuka ikatannya sebelum disuruh oke"

Tay
"Ya kalau bisa cepat ya mbak"

Satu jam setelah Tay dikafani dan new yang tadi menemaninya pergi keluar sebentar untuk membeli makanan manis karena new penyuka makanan manis dan Tay meraba orang yang ada disebelahnya yang dia kira new

Tay
"Hin kok lama banget ini berapa jam aku bisa keluar dan tidak ada jawaban dan melihat orang yang disebelahnya juga dikafani dan mengira itu new,Hin Kamu juga dikafani ayo buka mulutmu ayo bangun Hin Kamu betah disini Hin jawab aku Hin aku Jitak kamu Hin buka matamu, dan new Yang masuk kembali ke kuil meneriaki tay.

New
"Tee siapa yang kamu Jitak kamu udah selesai Waktu dikafani nya?"

Tay
"Kalau itu kamu jadi yang disebelah aku siapa yang aku Jitak, sambil melihat orang yang ada di kain kafan lainnya, dan menyatukan kedua tangannya dan mengatakan maaf pergi dari kuil dengan new"

Orang kuil
"Mas permisi ini pohon jeruknya ketinggalan"

Tay
"Oh iya terimakasih"

New
"oh jadi hobi baru kamu Jitak-in
Itunya orang, sambil ketawa"

Tay
"Puas sekarang kamu ngidam apa lagi sekarang, sambil melihat new"

New
"Aku lapar pengen makan makanan Chinese ya terus kita pulang kerumah"

Tay
"Oke ayo kita cari Restoran Chinese didekat sini kemudian pulang buat istirahat dan nanam jeruk kamu ini"





cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang