Saling melengkapi seperti matahari dan bulan yang bersinar dengan kecantikan sendiri sendiri Begitupun cinta, yang terbentuk Bukan tentang dua orang saja tapi memeluk 2 keluarga menjadi 1
(✯ᴗ✯)(*´ω｀*(◠‿◕)(・∀・)(◕ᴗ◕✿
•
•
"Lihat deh phem lucu kan Dede Kembarnya ini namanya Frank dan ini namanya Nanon..."
New terbangun mendengar ada suara akrab yang sedang mengajak putra sulungnya mengenal adik adik kembarnya
"Meleka kok kecil banget sih Daddy?"
"Kan masih bayi nanti baru bisa besar ya"
Masuk kekamar sambil menggendong pluem untuk melihat adik adik kembarnya yang tertidur pulas di box bayi"
"Meleka bisa mam coklat kayak phem biar cepat besar"
"Perkataan polos pluem membuat Tay ketawa sambil mengacak ngacak rambut pluem karena gemas..dan new yang Tampa mereka sadari sudah terbangun tapi pura pura tidur untuk melihat interaksi phem dan Tay bersama kedua bayi kembarnya"
"Sayang kamu pengen banget ya ngajak main Dede Kembar gemesin banget sih kamu....."
"Mommy! Udah bangun, mommy masih cahkit ya"
Ucap pluem polos seolah sudah gak ingat tadi dirinya menjauhi new
"Iya nih phem perut mommy sakit sembuhin mommy dong,cium cium pipi mommy ya"
"Daddy mau duduk sama mommy..."
"Mau Sama mommy, tapi jangan banyak gerak gerak mommy nya masih sakit ya cium cium aja mommy ya...."
Pluem menganggukkan kepalanya dan duduk didekat new di atas kasur bulu angsa yang empuk
"Tee coba sini si kembarnya biar pluem pegang biar lebih dekat lagi.."
Tay menggendong dan memberikan Frank ke new yang duduk bersama pluem dengan Tay yang menggendong nanon
"Meleka ada dua,kok meleka bobo terus sih" ucap pluem yang mulai penasaran akan adek Kembarnya
"Iya kan mereka kembar jadi 2 dan mereka bobo terus karena masih bayi phem juga kaya gini waktu bayi bobo terus"
"Pleum mau peluk dedenya gak.."
ucap Tay yang pelan pelan menawarkan supaya mereka dekat
"Mau mau,tapi dedenya belat gak.."
Dengan mata yang tertuju pada Frank yang ada digendong new
"Phem!lihat mommy... " New mencontoh cara mencium Frank dengan mengecup pucuk kepala Frank
"Mommy jangan cium cium, mommy cium phem aja jangan cium cium meleka, mommy punya phem aja...."
Sedikit menekan Dengan wajah yang berubah cemberut has anak anak yang ngambek
"Kok gitu mereka kan juga bayi bayinya mommy jadi mereka boleh mommy cium kayak phem"
"Nanti mommy gak sayang phem lagi..."
Terasa ada yang menimbulkan rasa sakit dihati new saat pluem mengatakan kata yang pernah difikirkan nya waktu awal awal new tau sedang hamil si kembar, dan mencoba menjelaskan pada pleum dengan bahasa yang mudah dimengerti
"Phem sayang ke mommy?.."
"Sayang banget" ucap pluem antusias
"Phem sayang gak sama Daddy...?
New Kembali menanyakan pertanyaan yang hampir sama
"Sayang phem juga ke Daddy..."
"Kok gitu?...kok Sayangnya dibagi ke Daddy..."
"Gak tau kan,dua duanya phem sayang"
"Nah mommy Sama Daddy juga gitu kita sayang banget sama phem sama Dede Kembar juga sayang sama sayangnya gak ada yang beda sama kayak phem sayang ke mommy dan Daddy,gini gini kayak phem suka sama banyak mainannya phem sama kan sukanya"ucap new
sambil tersenyum dan Tay yang bangga dengan cara new yang dewasa dan menjelaskannya dengan cara yang bisa dengan baik di mengerti anak seumuran pleum"
"Ohh gitu ya mommy jadi Dede Kembarnya gak ngambil mommy sama Daddy"
Taynew yang mengangguk secara bersamaan
"Tau gak phem sekarang di panggil Abang ya, Abang phem karena punya Dede sekarang"ucap Tay
"Abang phem mau cium Dede gak?.."ucap new yang duduk bersebelahan dengan phem"
"Mau mommy ciumnya dua dua ya"
Cium dua duanya maksud pluem
New Mendekatkan Frank ke pluem dan Tay yang juga mendekatkan Nanon ke pluem dan dicium secara bergantian oleh pluem
"Halo Dede halum ya meleka mom, lucu..."
"Sayang kamu udah maem belum?.. nanti ke kamar lagi Abang phem makan dulu ya sama Daddy udah makan mandi biar harum juga kayak Dede..
