akhir satu

587 31 0
                                    

Apa semesta sedang menguji atau takdir yang kejam atas tangisan


Di kamar Tay new dimalam yang gelap menyapa dengan banyaknya bintang di angkasa raya, new dan Tay yang sedang asyik melihat lihat foto foto pertumbuhan si kembar di gambar hasil USG, yang ada di album foto yang dijadikan satu dengan foto foto masa USG  pluem dan bayi pluem



"Tay lihat mereka sudah memiliki bentuk tubuh yang sempurna, dengan hidung yang mancung,jari jari tangan dan kaki, bentuk mulut,mata, telinga mereka sudah sangat terbentuk dengan sempurna jenis kelamin mereka, kepala Mereka yang sudah ditumbuhi rambut rambut rambut inilah yang terkadang suka gatal diperut,aku gak sabar pengen ketemu mereka, dan pluem jadi Abang"

"Iya sayang aku juga gak sabar pengen ketemu mereka, mereka calon cowok cowok tampan seperti pluem, pasti saat mereka sudah lahir sudah besar akan banyak cewek cewek yang suka sama mereka, belum lahir aja visual mereka sudah kelihatan di foto foto USG,gen Tay memang kuat"

"Gen aku juga kali,aku yang bawa mereka sampai sekarang, ya kan sayang sayangnya mommy"ucap new Yang berbaring di pangkuan Tay sambil membuka buku album foto"dengan Tay yang hanya tersenyum pasrah"

Dan hari baru datang Tay tidak kekantor karena membantu new menjadi pluem karena pengasuhnya yang biasa mengasuh pluem pulang kampung

Pagi membangunkan tidur new Yang masih nyenyak dalam alam mimpi, dengan meraba raba bantal yang ada disebelahnya seolah mencari seseorang dan tidak menemukannya dan new Yang berakhir bangun dari tidur karena mendengar pluem menangis dilantai bawah

"Pluem tee, pluem nangis kamu dimana"ucapnya dan tak mendapat balasan dan new Yang berlari menuruni tangga dan kehilangan keseimbangan dan terjatuh terguling guling di tangga dengan banyak darah segar yang mengalir dari pakaiannya hingga ke kaki"

"Aaaaggggh tee, tolong, aaaaaaaaaaaaaaaaaaaah awwwwwaaaaaa sakit sekali tee"Ucap new lirih sambil memegangi perutnya yang sangat sakit serta mengalami kontraksi dengan darah yang terus keluar"

Tee yang dari dapur karena mengambil cemilan untuk pluem sangat kaget melihat new yang kesakitan sedang terbaring di tangga dengan darah yang sangat banyak keluar, menjatuhkan cemilan pluem dari piring dengan pluem yang terus menagis"

"HIN! sayang sayang lihat aku, Hin ayo kita kerumah sakit ayo sayang, Sambil mengendong new yang sangat kesakitan dan membaringkan new di kursi belakang mobil dengan tangannya yang dilumuri banyak darah new dan kembali ke rumah untuk mengendong pluem yang masih menangis"

"Sayang bertahan ya kita segera sampai kerumah sakit,aku tau kamu kuat, kamu dan si kembar gak akan kenapa Napa ya sayang"sambil menyetir mobil dengan kecepatan tinggi dan sedikit mengurangi kecepatan mobil saat melihat pluem yang menangis semakin keras karena ketakutan"

"Sayang udah jangan nangis ya mommy gak kenapa Napa kok bantu Daddy ya jangan nangis ya jagoan"

Dirumah sakit new berada diruang pasien sedang diperiksa dokter dengan pluem yang masih dalam gendongan Tay, dokter memeriksa new secara keseluruhan

"Khun Tay saya menyampaikan kondisi Khun new,Khun new mengalami pendarahan yang sangat banyak, dengan letak plasenta bayi yang sudah turun kebawah dan harus dilakukan tindakan segera dan harus dilakukan tindakan persalinan darurat sekarang juga tolong ditandai tangani surat perijinan wali dari pasien supaya kami bisa melakukan tindakan lebih lanjut"

Dengan berat hati dan Tampa fikir panjang Tay menanda tangani saya yang mengijinkan new di Operasi karena melihat new Yang sangat kesakitan dan pingsan

"Lakukan yang terbaik untuk new Tolong dengan sangat selamatkan new dia hidup saya"dengan wajah yang sudah memerah karena menangis"

Tay menunggu diruang tunggu dengan masih menggendong pluem yang tidak mau pisah sampai tertidur di gendongan Tay, dengan tulisan diruang operasi sudah hampir dua jam menunggu tapi dokter perawat yang ada diruang operasi belum juga keluar dengan perawat yang membawa dua kantong darah masuk kedalam ruangan operasi lagi

Ketakutan Tay yang seperti dicambuk yang menyalahkan diri sendirikarena tidak becus menjaga new hingga apa yang terjadi sekarang semua adalah karena dirinya dengan Fikiran yang selalu seperti itu dan seperti kehilangan dunianya semua keluarga tidak ada yang dihubunginya mata terus saja menatap ruangan operasi
Dengan new yang masih berjuang di dalam sana dan si kembar

Dan tanda bacaan di atas ruangan operasi berubah  dengan tulisan operasi selesai

"Dok dok bagaimana keadaan new dan si kembar mereka baik baik saja kan dok jawab saya"

"Maaf Khun Tay Khun new dalam keadaan yang sangat lemah dan maaf sekali lagi bayi kembar kalian tidak dapat diselamatkan karena meninggal saat didalam kandungan karena benturan yang keras karena Khun new yang terjatuh dari tangga,maaf karena kami tidak bisa membantu kamu permisi"

"Ini gak mungkin new, anak kembar ku mereka gak mungkin meninggal apa yang harus ku lakukan, apa yang harus aku katakan ke new saat dia sadar nanti"ucap Tay yang lemas terjatuh kelantai dengan tangan yang menutupi wajahnya dan pluem yang ada diruang khusus anak dibawa oleh suster sementara dan satu keranjang bayi keluar dari ruangan operasi dengan dua bayi Tampan yang sudah sempurna fisiknya yang terbungkus kain putih dan diusapnya Wajah kedua bayi tersebut dengan halus oleh Tay dengan tangannya yang bergetar, sayang kalian nangis yuk ini Daddy sayang,buka dong mata kalian"ucap Tay yang menangis sejadi jadinya melihat bayi kembarnya yang sudah meninggal maafin Daddy karena gak bisa jagain kalian dan jagain mommy sambil menciumi terus menerus kedua bayi laki-lakinya dengan dengan raut wajah yang sangat hancur dan Sedih
Setelah puas menciumi kedua bayi kembarnya Tay menyuruh suster yang ada dirumah sakit untuk menyiapkan tempat terakhir untuk bayi kembar di tempat yang paling bagus, untuk dimakamkan"

Dan new Yang sudah dipindahkan ke ruangan biasa dan belum terbangun selama 2 hari setelah operasi Sepertinya tubuhnya syok menolak untuk bangun dengan Tay yang selalu menggenggam tangan new erat dan pluem yang sementara waktu bersama kedua nenek dan kakeknya

"Sayang bangun,Hin sayang bangun jangan Tinggalin aku, jangan tinggalin pluem kami butuh kamu sayang, sambil mencium tangan pluem dengan air mata yang masih Terus jatuh dari mata Tay"

Perlahan lahan kedua mata new terbuka dan melihat sekelilingnya ada Tay yang didekatnya dan mengusap perut yang sudah rata

"Tee, kandungan aku kemana bayi kembar kita kemana Tay kita ngapain dirumah sakit"dengan wajah yang penuh tanya dan suara yang masih lemah"

"Hin kamu tenang dulu, kita nanti aja bahasnya sekarang gimana keadaan tubuh kamu, yang kamu rasa apa masih sakit perutnya"

"Tee aku tanya si kembar mana kenapa perut aku rata, apa si kembar udah lahir tapi mereka dimana aku mau ketemu mereka Tay jawab aku"dengan Tay yang hanya menunduk"

"Hin kamu harus tenangin diri kamu, ya kamu sudah melahirkan tapi si kembar sudah meninggal karena benturan yang kamu dapat karena jatuh dari tangga 3 hari yang lalu mereka meninggal dalam kandungan dan kamu yang kehilangan banyak darah,maaf Hin karena aku yang gak bisa jagain kalian,aku suami yang bodoh yang gagal"



"Gak mungkin gak mungkin engakkkkkk, sambil terduduk dengan banyak keringat sambil menangis dan memeluk perutnya yang masih besar menatap tay yang masih tertidur disampaikan yang tiba tiba ikut terbangun mendengar teriakan new"

"Hin kamu kenapa kamu lagi mimpi atau ada yang sakit kamu kenapa ketiak teriak"ucap Tay melihat new Yang tiba tiba menagis dan langsung memeluknya erat"

"Tee si Kembar gak kenapa Napa kan mereka baik baik aja kan tee aku takut dengan mimpi yang mengerikan tadi"ucap new dengan terisak Isak sambil mengelus perutnya dan memeluk Tay"

"Sayang kamu mimpi yang mengerikan ya, sayang mimpinya gak usah difikirkan ya anggap aja gak ada mimpinya, seperti yang kamu lihat si kembar ada diperut kamu mereka baik baik aja apa kamu besok mau kita kedokter untuk memeriksa keadaan si kembar kamu mau"

"Untunglah itu cuma mimpi, mimpi itu terasa sangat nyata tee,iya aku mau kedokter aku mau tau keadaan si kembar, besok kita kedokter ya tee, Kamu jangan tinggalin aku,aku sangat takut dengan pluem yang ikut terbangun yang sedang tidur ditengah tengah mereka,maaf sayang kamu kebangun maaf anak pintar, mommy gak nangis kok kamu tidur lagi ya,kamu mau susu"

Tay yang membuatkan susu formula untuk pluem supaya tidur kembali sambil menggendongnya dan mengayunkannya pelan pelan menepuk pantat pluem dalam gendongannya dengan pluem yang mengisap dotnya"

"Udah kamu tidur lagi aku mau nenangin pluem dulu,doa dulu sebelum tidur lagi ya sayang gak usah difikirkan mimpi tadi anggap aja bunga tidur ya sayang"

cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang