Pluem yang sudah diberi makanan pendamping selain susu, diusia yang yang mau 7 bulan ke 8 dengan kelucuan yang setiap hari makin pintar dengan dengan senyumannya yang selalu terlihat, pluem bayi yang ramah Persis seperti Daddy dengan wajah yang seperti papahnya yang dikenal dengan julukan polar bear
New
"Anak papah ganteng banget sih anak cerdasnya papah, gemesin banget, sambil mengigit pipi anaknya dengan pelan karena gemas"
Tay
"Siapa dulu dong biangnya, hehehe"
New
"New biangnya kenapa Lo Tawan"
Tay
"Hin kamu kok gitu sih kan anak kita berdua jadi biangnya kita berdua, walaupun dari segi fisik banyak kamunya, terus siapa yang ngajarin buat panggil Lo Lo Lo yang sopan kalau depan anak aku kan suami kamu"
New
"Terus Lo mau marah gitu?"
Tay
"Hin kamu ya, sambil menarik tubuh new hingga new duduk dipangkuan tay, kamu berani Sama suami kamu dan mengecup leher new hingga merah dan menggelitik new kamu berani sama aku hah"
New
"Tee te jangan jangan ada pluem liat
Berusaha melepaskan diri dari pelukan tee,maaf gak Lo Lo lagi deh maaf lepas ya sebelum new melanjutkan kata-katanya Tay mencium bibir new dan leher new dan new Yang kegelian karena diakhiri dengan gelitikan Tay dan berakhir dengan pluem yang menangis dan Tay melepaskan pelukannya, dan menggendong pluem dasar aki aki mesum"
New
"Iya sayang gpp nak ada papah disini jangan nangis ya, lihat te anak kamu nangis kan kamu sih di ajak bercanda aja marah dasar aki aki mesum, Kamu mesum pasti karena sering bergaul sama off jadi gini kasihan nong gun punya aki aki mesum juga"
Tay
"Hin maaf ya kamu sih tadi gak sopan kamu kan tau sendiri aku terkadang bar bar orangnya, pluem maafin Daddy ya Jangan nangis ya anak ganteng anak baik, membantu new menenangkan pleum yang terbangun karena keberisikan taynew "
New
"Sayang anak papah mau susu jangan nangis ya,kita keluar aja yuk cari udara segar sama papah ya,new mengambil gendongan bayi dan membawa pluem keluar, dan meninggalkan Tay di kamar,Tay kamu buatin makanan pluem tadi daging sayuran nasinya udah dimasak kalau udah masak belum terlalu hancur tinggal di blender lagi aku mau ngajak pluem keluar dulu"
Tay
"Iya Hin"
New
"Sayang lihat deh banyak burung terbang bagus ya dilangit, lihat deh Kakak kakak itu lagi main nanti kalau pluem udah besar main sama teman teman ya nak, melihat banyak anak tetangga yang main sore, pluem ketawa dibawa keluar rumah, Kamu suka ya jalan jalan keluar rumah"
Pluem dengan ocehannya yang acak bahasa bayinya
Pluem
"Pum ta ta ta gum pa pa"
New
"Kamu ngomong apa sih pluem, lancar banget ngocehnya Kamu lagi ngomong apa lagi nyanyi sih anak papah, dan pluem yang digendong new dengan posisi didepan sampai setengah jam mereka bermain diluar, pluem kita masuk kerumah ya mandi biar harum lagi sama makan ya"
Tay
"Hin makanan pluem udah masak,mau dikasih makan Sekarang pluem nya"
New
"Nanti dulu te biar pluem mandi dulu biar seger nanti baru makan"
New naik keatas kekamar untuk memandikan pluem bersama Tay
New
"Tee minta sabun dong, sambil membasahi tubuh pluem dengan air yang tidak terlalu dingin, seger ya sayang mandi, senang ya mandi, udah ya mandinya dan memberikan pluem pada Tay yang sudah pakai handuk, sayang ikut Daddy ya papah mau membersihkan sabun yang dilantai dulu"
Selesai memakaikan pluem pakaian Tay mendudukkan pluem di kereta bayinya untuk memberi pluem
makanan dan meminta new untuk mengajarinya cara memberi makan bayi,tau sendiri kalau tay yang kasih makan Sendok nya pasti rusak oleh tangannya yang ajaib atau pluem bisa mandi lagi karena baju yang akan kotor karena cara Tay yang menyuapi
Tay
"Nanti ya sayang tunggu papah makannya, sambil manggil new"
New menyendok makan bayi untuk pluem dan merasakannya dulu supaya pluem gak kepanasan Udah gak panas enak rasanya
New
"Pluem waktu makan, dan disambut oleh tawa pluem sepertinya mengerti kalau papahnya ingin memberinya makan,aaaam enak ya sayang sambil sesekali memberi pluem air putih aaaam anak pintar setelah pluem hampir menghabiskan makanannya pluem seperti meminta air minum, dan makanan bayi yang tersisa dihabiskan oleh new dan Tay supaya gak terbuang, enak ya tee makanan pluem, sambil makan dan menyuapi Tay enak kan"
Tay
"Iya enak, kalau nanti bikin makanan pluem lagi mending dibanyakin aja bahannya biar kita juga bisa makan makanan yang seperti pluem makan"
New
"Lain kali ya,ini juga karena masih tersisa sedikit yang nggak pluem makan kalau dibuang sayang mending papahnya ya makan dan Daddy-nya yang ikut ikutan"
