Abang pluem

665 27 1
                                    

Ketika hati di pecah menjadi beberapa bagian yang selalu menjadi satu kasih sayang


Tiga hari berlalu taynew dirumah sakit sesekali Tay pulang kerumah untuk mengambil beberapa pakaian dan bertemu new yang tinggal dirumah bersama Oma opa ,nenek dan kakek yang menemaninya secara bergantian"

Diruang rawat inap new, ditengah hari dengan kondisi new yang beransur membaik sambil belajar berjalan dan hari ini setelah 4 hari 3 malam akhirnya new dibolehkan pulang ke rumah bersama si kembar



"Tee aku pengen cepat pulang, pengen Ketemu pluem udah kangen banget sama pluem, aku udah bisa jalan kok, ya kita pulang ya"sambil mengayun ngayunkan tangan tee"

"Iya sayang Bentar ya kita nanti tanya Jia dulu, Jia ngijinin kamu pulang atau belum ya, udah sekarang kamu sarapan dulu ya biar cepat sembuh ya"sambil menyuapi new bubur makanan hambar rumah sakit"

"Oh my God! Aku Makan makanan yang hambar lagi, kapan aku bisa pulang aku gak betah kalau ketemu makanan yang seperti ini terus"sambil memonyongkan bibirnya seperti anak kecil yang menolak makan, tapi harus makan untuk dirinya dan si kembar"

"Sabar ya sayang,nanti kalau udah dirumah kamu dimasakin makanan yang lebih enak ya, my polar bear, jangan cemberut dong, kamu kalau cemberut mirip banget sama pluem"duduk di kursi sambil menyuapi new bubur"

"Pagi semua apa kabar Khun new Khun Tay"sapa dokter baru yang masuk ke ruangan new"

"Pagi juga dok, biasa dok Jia yang memeriksa new, dokter baru ya?"ujar Tay

"Iya saya dokter baru, kebetulan dokter Jia lagi gak masuk dan saya yang disuruh untuk memeriksa kondisi Khun new dan Dede Kembarnya"

"Kita periksa Dulu ya bekas jahitannya, kalau udah lumayan kering, dan Khun new udah bisa jalan nanti siang Udah bisa pulang, Tinggal ngambil Beberapa obat aja untuk dibawa pulang, selebihnya tensinya bagus, dan si kembar juga sehat nanti siang bisa pulang"

"Benaran dok, akhirnya pulang juga kita, terimakasih Tuhan, makasih dok"senyuman manis new merekah karena senang karena udah bisa pulang"

"Makasih dok, dokter Dion"ucap Tay

"Saya tinggal dulu,oh iya si kembar disayang banget sama suster suster disini udah ganteng ganteng lucu lagi"

Selepas dokter Dion keluar dari ruang rawat new,new semangat banget ngabisin bubur yang rasanya hambar kerena ingin pulang

"Bye bye bubur hambar gue udah mau pulang, makasih ya untuk beberapa hari ini,yes tee kita pulang"

"Senang banget kamu udah mau pulang, dan jangan pecicilan ya nak, Kamu baru beberapa hari melahirkan dengerin suami kamu"ucap mamah Nadine thecaphaikun mamah new

"Dengerin apa kata mamah new nurut sama suami"ucap Tay yang setuju dengan mamah mertuanya"

"Apa'an sih gak usah ikut ikutan deh kamu"sambil mencubit perut Tay"

"Sakit sayang kamu kok tambah galak sih, gak dengar apa yang mama Nadine bilang"sambil mengelus ngelus perutnya yang sakit karena di cubit new"

Dan tangisan si kembar memenuhi ruangan tersebut karena terbangun kelaparan.

"Tee tolong si kakak digendong kasih ke aku,biar yang bungsu gak ikut kebangun gawat kalau kebangun dua duanya"

"Iya, sayang kamu bangun nak, lapar ya sayang kebangun anak gantengnya Daddy"

Dan tau sendiri Tay agak ceroboh waktu mau menggendong Frank tangannya nyenggol nanon yang masih tidur, alhasil nanon ikutan bangun juga karena Tay

cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang