| ⅹiv | , Things called home

6.2K 654 84
                                    


Mobil yang dikendarai oleh Jaehyun berhenti di sebuah rumah besar dekat pelosok. Sandyakala terus menaungi sepanjang perjalanan hingga kini, dimana rumah baru mereka berhadapan pemandangan sunset padang rumput.

Jaehyunlah yang memilih rumah ini. Ia mengatakan pada sang ayah bahwa ia akan mengurus segala keperluan rumah tangga menggunakan uang yang didapat dari hadiah pernikahan serta yang sengaja ia sisihkan dari tabungannya untuk kehidupan rumah tangga.

Bukan bermaksud seperti ia akan menculik Renjun. Jaehyun memilih rumah ini berdasarkan persetujuan dari si manis karena mereka memang sengaja tinggal jauh dari orang tua dan keramaian kota. Menetap di pelosok timur dengan rumah bergaya Yunani.

Renjun segera keluar mobil dan menyusul Jaehyun yang tengah mengeluarkan barang-barang di bagasi.

"Tempat ini sepi sekali." Pemuda manis itu menolehkan kepalanya.

Hanya ada beberapa rumah di sekitarnya itupun berjarak cukup jauh. Bagaimana jika tiba-tiba terjadi sesuatu dan tetangganya terlambat datang? Atau jika ada kebakaran? Ya keburu hangus nanti rumah mereka.

"Bagaimana? Kau suka?"

Ia mengedik. "Aku belum melihat bagian dalam," jawabnya sambil berjalan masuk membawa satu kardus berisi pakaian rumah.



Pertama yang Renjun lakukan adalah membongkar kardus yang ia bawa saat menemukan sebuah foto dengan frame ungu tua di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Pertama yang Renjun lakukan adalah membongkar kardus yang ia bawa saat menemukan sebuah foto dengan frame ungu tua di dalamnya. Renjun tatap foto pre-wedding bertema royal couple itu dengan kosong.

Tak ingin membuang waktu, ia pergi menyusuri setiap sudut rumah yang tersusun oleh tiga lantai dengan arsitektur Yunani kuno dan masih terkesan kosong.

Lantai satu dibangun untuk garasi, ruang tamu, dan tempat kosong untuk berolahraga. Jaehyun sudah berencana akan meletakkan treadmill, exercise bike, dan barbelnya disana, karena tentu, letak gym jauh dari tempat mereka.

Dilantai dua ada banyak sekali ruangan. Renjun membuka setiap pintu untuk mengetahui fasilitas apa saja yang ada di rumahnya ini.

Pertama, ruang kerja yang mungkin akan dipakai oleh Jaehyun. Kedua, dapur dan ruang makan. Ketiga, sebuah ruangan yang terlihat seperti tempat tidur bangsawan, kemudian balkon besar dengan pemandangan sawah.

Beralih ke lantai tiga, sebuah jendela besar berhadapan langsung dengan tangga. Membuat sinar matahari membelai wajah si cantik yang tengah.

"Oh my god"

Sebuah air terjun yang terletak jauh dari rumahnya serta kebun bak taman kerajaan berada di belakang rumah. Ia pun dapat melihat taman bermain mini dan kolam renang berair jernih di halaman belakang.


Ah, lusa saat pekerjaan di rumah sudah beres, ia ingin berenang.


"Ada ruangan lagi?" Renjun membuka pintu coklat tersebut dengan pelan.

APHRO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang