"Hyung, kau tidak apa?" Jungwoo bertanya kepada Johnny. Johnny tersenyum dan mengusak rambut Jungwoo, "Tidak apa. Hanya kelelahan saja."
". . Kau tidak membalas pesanku sejak kemarin. Aku khawatir."
"Maaf, aku memang tidak membuka ponsel sejak di Busan. Aku menyerahkan semuanya kepada Ten."
Jungwoo mengangguk paham dan memeluk Johnny, "Aku rindu hyung."
Jungwoo melonggarkan pelukannya dan menatap Johnny, "Hyung, Aku.. punya perasaan lebih terhadapmu." ini satu-satunya kesempatannya.
Johnny tersenyum, "Aku tau.. Maaf tidak mengambil tindakan apapun."
"Bagaimana dengan hyung?"
Johnny mengalihkan pandangannya, "Aku tidak bisa menjawab sekarang, Jungwoo―"Jungwoo menarik tengkuk Johnny dan mencium Johnny. Johnny melebarkan matanya kaget.
Yukhei mematung didepan pintu yang tidak tertutup rapat tersebut. Ah.. Tau begini lebih baik tadi ia tidak usah menawarkan diri untuk memanggil Jungwoo untuk makan malam.
Yukhei menutup pintu kamar tersebut dengan pelan lalu mengetuknya,
Tok
Tok
Tok
Johnny sedikit mendorong Jungwoo dan menatap kearah pintu, "Benahi dirimu."
Jungwoo menghela napas dan beranjak, "Maaf, hyung."
⠀
〆
⠀
Yukhei berdiri canggung di sebelah Jungwoo dan Johnny. Sial, dia merasa seperti orang ketiga saat melihat Jungwoo menautkan tangannya dengan Johnny.
Yukhei segera keluar dari lift begitu mereka sampai di lantai 1― restoran hotel ini. Para staff yang melihat Jungwoo dan Johnny bergandengan memasang wajah jahil dan menggoda mereka.
Yukhei menggelengkan kepalanya dan langsung duduk di sebelah Kun. "Aku merasa seperti orang ketiga."
Ten menggelengkan kepalanya malas, "Ketika Johnny berada di sekitarmu, itu saatnya kau menjauh dari Jungwoo― kalau tidak ingin sakit hati."
Kun menganggukan kepalanya, "Right. Karena Jungwoo pasti tidak ingin berjauhan dengan Johnny."
Yukhei memutar bolamatanya malas, "Ya, sampai menodai mataku."
"Ten, malam ini kau tidur di kamar Johnny atau kamar kami?"
"Tentu saja kamar kalian. Aku tidak ingin mendengar hal-hal yang tidak ingin ku dengar karena nampaknya Jungwoo akan tidur di kamar Johnny malam ini―"
Yukhei menyela, "Tidak bisakah kau menyuruh Winwin ge untuk melarang Jungwoo tidur di kamar Johnny?"
"Dia itu hanya managernya bukan Ibunya."
Kun menaruh garpunya dan menatap Ten, "Ingat, menjadi manager itu seperti menjadi orangtua artismu."
"Ya, sebagai orang tertinggi kedua di kantor, silakan kau yang mencari alasan bagus dan mengirim pesan kepada Winwin." ujar Ten dengan santai lalu meminum minumannya.
Yukhei langsung menatap Kun dengan penuh harap. Kun memutar bolamatanya malas, "Aku lagi yang kena." tapi ia tetap mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Winwin.
⠀
Winwin
Win, nanti malam pastikan
Jungwoo berada di dekatmu ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ˢᵘᵖᵖᵒˢᵉ
FanfictionJungwoo tidak menyangka menyukai Johnny akan sesulit ini dan Ten tidak menyangka ia akan terlibat dalam kisah percintaan mereka. [ Johnten ― Caswoo ]