Apartment

427 70 7
                                    

Jungwoo ikut tersenyum dan meminum bir keduanya, "Apa kau tak keberatan menungguku untuk lebih yakin dengan perasaan ini? Dan kau, apa kau benar-benar mencintaiku atau hanya ingin mendapatkanku untuk merasa menang?"

"Kenapa kau masih meragukanku?"

"Dunia kita luas, Luke. Kita bertemu banyak orang― sangat menungkinkan kau akan suka kepada orang lain." Jungwoo bersandar di sofa sembari menatap Yukhei.

Yukhei memasang raut bingung, "Jadi apa yang kau inginkan?"

Jungwoo mengambil kaleng birnya lagi dan meminumnya, "Saat di China nanti, coba kau cari orang baru. Jika kau masih memikirkanku, kembali lah. Aku akan menerimamu."

Yukhei mengangguk setuju, "Call. Kalau begitu, saat kau di China nanti, jangan biarkan siapapun mendekatimu."

Jungwoo tertawa, "Tidak ada yang akan mendekatiku, Luke." Yukhei memutar bolamatanya malas, "Lihat saja nanti."

۵

Mereka sudah kembali ke Korea. Jadwal mereka benar-benar padat setelah kembali ke Korea. Bahkan Yukhei harus suntik vitamin agar daya tahan tubuhnya tetap fit.

Yukhei memukul-mukul pundaknya yang pegal. Masih ada satu take lagi sebelum ia bisa pulang ke apartmentnya.

Yuta menghampiri Yukhei, "Ini." Yuta memberikan Yukhei kotak makanan. "Dari siapa?"

Yuta memutar bolamatanya malas, "Your baby lah."

Yukhei tertawa, "Aku dengar Jungwoo ada jadwal di Gangnam?" Yuta menganggukan kepalanya, "Yeps, membantu brand baru Ten. Ku dengar sedang ada perencanaan Ten akan memakaimu dan Jungwoo sebagai brand-ambassador."

Yukhei menyuap bekal dari Jungwoo itu, "Ah, jinjja? Aku belum di beritahu oleh Ten ge." ia mengeluarkan ponselnya dan memotret bekal itu― memasukannya ke storystargram dengan caption, 'I like it. Thank you~ 🐶'

Yuta memutar bolamatanya malas melihat status artisnya tersebut, "Sampai kapan kalian akan begini?"

"Begini bagaimana?" ujarnya tanpa menaruh atensi kepada managernya itu― terlalu fokus kepada bekalnya.

"Berpura-pura dari publik seperti ini."

Yukhei tertawa, "Berpura-pura apanya? Kami memang belum bicara lebih lanjut perihal hubungan ini. Hyung 'kan tau sendiri aku dan Jungwoo sedang sama-sama sibuk."

"Dan kalian benar-benar tak apa dengan itu?"

Yukhei menganggukan kepalanya, "Ya, tapi kalau ada kesempatan pasti akan ku resmikan. Tenang saja, hyung."

Jungwoo sedang perjalanan pulang dari jadwalnya― memakan waktu 2 jam untuk sampai ke apartmentnya.

Ia memang lelah, tapi entah mengapa ia tak bisa tidur. Winwin menatapnya dari kursi kemudi menggelengkan kepalanya pelan, "Kau belum membuat stargram baru 'kan?"

ˢᵘᵖᵖᵒˢᵉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang