Vote nya dulu gaiss!!!selamat membaca 🤗
******
"terlalu ragu untuk hati yang belum siap berlabuh"
~Kenauthor Pov
Setelah mengantar Agatha Ken pun pergi ke basecamp tidak langsung pulang kerumah.
Di sepanjang perjalanan ia merenungi perasaanya, ia masih bingung sampai saaat ini hatinya akan seperti apa? apa benar iya menyukai Agatha? atau hanya sebatas menyukai sesaat? entahlah begitu banyak pertanyaan di kepalanya hingga ia bahkan bingung menjawab dirinya sendiri.
Ia telah sampai di basecamp dan di sana seperti biasa ada Rey, Manu, Revan dan Satriya. Seperti biasa mereka sedang bermain game bersama karena, hanya itulah yang mereka lakukan kecuali, Manu. terkadang ia sedang menggombali cewek cewek lewat sosmed entah tujuanya untuk apa, ia tak pernah serius soal itu mungkin hanya untuk hiburan semata.
"hey bro! abis darimana lu?" tanya Revan menyadari kedatangan Ken.
"abis latihan bareng Agatha." ucap ken singkat sambil duduk dibangku samping Satriya.
"yoiii makin deket aja saban hari gimana perkembanganya lu ama Agatha? udah ada kemajuan pesat kah?" tanya manuel beruntun seperti biasa, jiwa kekepoanya suka meningkat tuba tiba sekali.
"gak gimana gimana, biasa aja, cuman....gak tau deh skip." ucap ken menggantung kata katanya dan malah memilih memasang headset di telinganya dan memejamkan mata, hari ini lumayan melelahkan seperti biasa, sekarang ditambah dengan masalah hatinya.
"dih? kok gitu sih Ken? sebenernya lu serius gak sama Agatha?" ucap Satriya bertanya kepada Ken yang nampak tak jelas sekali.
"kalo gak jelas tinggalin Ken takut Agatha berharap kan repot." ucap Rey memberi saran.
"au lah gua pusing" ucap Ken menyudahi topik itu. Kali ini dia sedang sensitif dengan pembicaraan yang menjurrus mengenai Agatha.
"kalo gak mau tinggalin, kalo suka perjuangin sesimple itu buat lu gentle ken? dengan lu hindarin kayak gini bakal buat masalah itu selesai?" ucap Satriya memberi saran.
"minimal ken, walaupun lu gak pernah deket sama cewek jangan buat dia berharap, cewek kalo udah berharap susah bro." ucap reynald menimpali.
Sebenernya yang Ken butuhkan adalah masukan dari temanya tetapi ken terlalu pengecut untuk membahas masalah seperti ini, ia selalu kalah dengan hatinya sendiri.
"iya, gua bakal coba memperjelas lagi kedeketan gua sama Agatha, kalo emang nantinya gua gak bisa, gua bakal putusin buat ngejauh dari dia biar dia gak berharap, gitu kan?" ucap Ken memperjelas apa yang akan ia lakukan kedepanya.
"NAH! gitu baru sobat gue, di dalam hubungan kalian itu harus ada yang ngarahin kalo sama sama terombang ambing trus kedeketan kalian nanti bakal jadi apa? cuman bikin salah paham doang kan gak enak." ucap Rey memberi pendapat.
"iya, makasih kalian semua udah ngasih saran ke gua, sebisa mungkin gua bisa mempertegas apa yang udah gua jalanin." ucap Ken menyadari.
"yaudahh gess, sekarang kita mabar kuy!" ucap Manuel menengahi.
"duh! sorry ye gua mo balik dulu nih tadi gua gak langsung pulang, takut nyokap nungguin." ucap Ken pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENNATH (HIATUS)
Teen FictionMendapati mu adalah sesuatu yang tak mungkin dan menjauhi mu adalah hal yang sangat mustahil . kita ini adalah sebuah magnet yang saling berlawanan. Apakah mengharapkan mu adalah sebuah kesalahan ? | ...