Jung jeno, anak bungsu dari keluarga jung jaehyun & jung taeyong, anak muda yang sangat menikmati masa mudanya dengan kenakalan.
entah berapa kali rasanya jaehyun dan taeyong datang ke sekolah milik jeno karna ia mendapat surat panggilan dari sekola...
Hallo ketemu lagi kita di chapter 05, penasaran ya? ayo kita liat apa yang terjadi di chapter ini, kira kira jeno bakal menerima perjodohan ini ga ya?
~Enjoy~
Entah apa yang telah jeno lewati di hari-harinya, ia tidak percaya hari ini ia harus ikut pembicaraan tentang perjodohannya? Ia awalannya mengira ini hanya mimpi atau bercandaan, namun kenyataannya tidak ia benar benar akan dijodohkan.
"Jeno, mommy harap kamu sama jaemin beneran mau dijodohin ya" taeyong berucap kepada jeno sebelum mobil mereka berjalan ke rumah keluarga na.
Jeno hanya diam tidak menjawab ucapan mommy-nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mereka sampai di kediaman keluarga Na, tidak jauh berbeda dengan kondisi rumah milik keluarga jung, terlihat mewah dan rapi.
Mereka duduk diruang keluarga milik keluarga na disana sudah ada jaemin, xiaojun, winwin juga yuta.
Mereka sudah menunggu keluarga jung datang kesini, jaemin terlihat tegang entah kenapa, ia juga awalannya berfikir ini hanya candaan tidak mungkin ia disuruh menikah muda secepat ini.
"yuta, gimana nih kira-kira yang kita bicarakan tadi siang" ucap jaehyun kepada sosok laki-laki tinggi, dan yang jeno tahu sepertinya itu ayah dari jaemin.
"ya itu tergantung jawaban jaemin sama jeno jae, kita gabisa memaksa kan? Jadi kita tanya anaknya aja langsung" ucap yuta
"jaemin, gimana sayang? Kamu mau apa nggak sama jeno" taeyong bertanya kepada jaemin yang diam sejak tadi.
"Jaemin ngikut ayah sama bunda aja, kalo ayah sama bunda emang mau jodohin aku dan jeno juga gak keberatan, mungkin jaemin mau"
Semua sekarang menoleh ke arah jeno yang juga diam, semua menunggu jawaban dari jeno, dan jeno hanya mengangguk yang berarti iya menyetujui tentang perjodohan ini.
Mark terlihat kaget, adiknya ini langsung mengiyakan tanpa menolak lagi, apa dia sudah ingat? Baru kemarin jeno menolak dan hari ini ia malah setuju.
"Kalo gitu kita bisa ngelanjutin ini, dan jaemin sama jeno kalian santai aja kita gak bakal buru-buru, kalian boleh mencoba buat saling mengenal kembali." kata winwin mengetahui bahwa mereka berdua menyetujui ini.
"Kalo gitu kenapa nggak tinggal bareng buat sementara waktu?" Taeyong memberi saran agar jaemin sama jeno mudah mengenal satu sama lain.
"TUNGGU! tinggal bareng? Gak salah nih tan?"
"mommy aja jaem manggilnya, iya biar kalian makin mudah buat saling mengenal, karna kalian bakal ketemu tiap hari di dalam satu atap, dan mommy yakin jeno gabakal berani apa-apa" ujar taeyong.
"Kalo gitu kita coba cari apartment yang lumayan besar aja kali ya buat kalian, nanti biar ayah aja yang ngurus itu kalo kalian mau"
