38 | Trying to protect.

10.1K 1.1K 73
                                    

Hallo! kita udah ada ditengah cerita flashback nih! penasaran ga? AYO KITA LANJUT DAN HAPPY READING ALL!

~enjoy~

TIN! TIN! TIN!

BRAGHHHH!

tubuh haechan terlempar karna tabrakan dari sebuah mobil yang hilang kendali, mark ikut terlempar ke arah yang berbeda.
semua orang mengerumuni mark dan haechan.

-Jeno pov'

"FUCK YOU!" ucap jeno sebelum akhirnya berlari keluar sambil menyeka darah di bibirnya, akhirnya ia menyelesaikan banyak orang dengan tangannya sendiri, 3 orang ini hanyalah sisanya, sedangkan komplotan mereka yang lain juga sudah jeno habisi.

jeno berlari ke arah jalan besar dan ia sudah melihat segerombolan orang ramai mengerumuni sesuatu. jeno sempat bingung, dirinya mencoba berfikir se-positif mungkin, ia pun datang ke gerombolan orang tersebut.

"HAECHAN! HAECHAN BANGUN!" jeno panik bukan kepalang melihat haechan dengan darah sekujur tubuhnya, bahkan kaos haechan sudah berwarna merah darah.

jeno mencoba menahan pecahan tangisannya, ia angkat tubuh haechan dan ia pinggirkan terlebih dahulu, lalu ia berdiri mencari keberadaan mark, kepala jeno terasa pening dan ingin pecah.

hingga jeno melihat segerombolan orang yang tengah menduduki mark membantunya sadar, jeno tanpa pikir panjang langsung berlari kesana.

"BANG! bang ini kenapa?! MARK JUNG!" teriak jeno karna panik melihat kakaknya berlumuran darah.

"jeno...
tolong haechan..." ucap mark tanpa memikirkan dirinya sedikit pun.

"GILA LO YA BANG! LOOK AT YOURSELF?!" kata jeno marah, jeno berlari ke rumahnya tanpa peduli apapun, ia harus memberitahukan ini kepada orang tuanya, jeno tidak peduli tubuhnya sakit atau kepalanya pusing,

saat ini saudaranya membutuhkannya.

"DADDY! DAD!" teriak jeno dengan isak tangisnya yang turun, jeno benar-benar dipenuhi luka, darah dan memar, jaehyun yang baru saja ingin pergi keluar langsung shock melihat anak bungsunya.

"JENO, apa ini jeno?! kamu habis apa?" jaehyun turun dari mobilnya sambil melihat keadaan tubuh jeno.

"dad ga penting! TOLONG! tolong abang dan haechan dad... please..." jeno benar-benar runtuh, ia menangis di hadapan ayahnya.

"JENO INI KENAPA?" jaehyun panik dengan semua ucapan jeno, ia berusaha mencerna.

"dad, abang sama haechan ada di jalan besar di depan sana, tolong dad.." jelas jeno sambil menangis, ia sampai berlutut tak sanggup menjelaskan semuanya.

jaehyun tidak bisa berfikir panjang, ia angkat anak bungsu ke punggung miliknya, dan ia bawa jeno secepat mungkin ke dalam rumah.

"JENO?! JENO ANAK MOMMY KENAPA? HEY, LIAT MOMMY! KAMU KENAPA?" Taeyong yang dari dapur pun langsung meninggalkan masakannya setelah melihat kedatangan jaehyun, jaehyun hanya menurunkan jeno di sofa tanpa berkata apapun dan langsung pergi.

"mommy...mommy maaf jeno gabisa, hiks.." jeno kembali pecah dalam pelukan Taeyong.

Taeyong panik dan sangat khawatir, ia periksa seluruh tubuh anaknya, ia usap kepala jeno dengan lembut sambil mencoba menenangkan...

"jeno bisa cerita ke mommy nak?" tanya Taeyong dengan mata yang berkaca-kaca.

jeno menggeleng-gelengkan kepalanya, "mommy, please ayo susul haechan dan mark ke rumah sakit, jeno... jeno masih butuh mereka" final dari jeno.

|DIJODOHIN| JUNG JENO & NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang