Jung jeno, anak bungsu dari keluarga jung jaehyun & jung taeyong, anak muda yang sangat menikmati masa mudanya dengan kenakalan.
entah berapa kali rasanya jaehyun dan taeyong datang ke sekolah milik jeno karna ia mendapat surat panggilan dari sekola...
Hallo ketemu lagi nih hehe, mau ngelanjutin ya! Wkwkw ayo kita lihat keadaan keluarga na saat ini!
ayo semuanya, KELUARKAN EMOSINYAAA!
hehe, habis menghilang sekian purnama, and i'm backkkkk TERIMAKASIH YAA YANG SELALU SEDIA MENUNGGU🙆🏻♀️
~enjoy~
Rasanya hari ini tidak berjalan seperti biasanya, meja makan keluarga na hanya terisi 3 orang aja. winwin, yuta juga dejun yang lagi makan pun merasa heran, biasanya jaemin akan langsung sarapan setelah dia bangun tapi hari ini, kenapa dia tidak keluar kamar sama sekali? apa dia marah?
"jun coba kamu panggil nana sana" perintah yuta karna merasa ada yang aneh dengan keadaan pagi ini.
xioajun pun langsung menurut, dia langsung menuju kamar jaemin. dia coba ketuk berkali kali tapi ga ada sahutan dari jaemin, akhirnya ia buka pintu kamarnya
kosong, rapi.
"ayah nana ga ada."
"hah? ga ada gimana jun?" winwin bersuara mendengar anaknya itu tidak ada di dalam kamar.
"ga ada dikamarnya bun, cek deh"
Yuta dan winwin langsung bersamaan bejalan dan melihat kamar jaemin dan bener saja jaemin tidak ada disana, mereka langsung melupakan sarapan pagi mereka, mereka memilih untuk mencari jaemin di sekeliling rumah.
"bun, nana lagi main kali sama temennya"
"tapi gak mungkin nana gak izin jun, ayah juga harusnya tau kalo dia keluar pagi ini, di cctv udah ayah cek ngga ada pergerakan sama sekali."
"yah telpon siapa aja yang kenal sama nana cariin, bunda jadi ga tenang gini rasanya" winwin nampak khawatir, ia terus mengigit kuku jarinya karena panik.
Yuta langsung saja menghubungi seluruh orang yang jaemin kenal, mulai dari keluarga Jung, dan semua orang yang lumayan dekat dengan jaemin, xioajun pun juga ikut menanyakan jaemin ke teman-temannya yang ia kenal.
"gimana? ketemu nana ngga?" winwin berkata sambil berharap adanya berita baik dari yuta ataupun xiaojun.
"ngga ada sayang..."
"maaf ya bun, nangi jun tanyain echan temen jaemin yang lain siapa aja ya?"
mendengar itu winwin terduduk lemas di sofa, kakinya rasanya tidak punya tenaga untuk berdiri ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"aaa nana kemana, kalo dia kenapa-napa gimana, bunda takut"
"tenang dulu sayang, nana pasti ada jangan pikir aneh-aneh dulu ya? kita cari sama sama"
jantung winwin mulai berdegup kencang, pikirannya menjadi buyar berfikir hal yang buruk menimpa jaemin, xiaojun dan yuta pun sama halnya, hanya saja mereka mencoba tidak membuat keadaan semakin panik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
