NCT: Keluarga Kita [END]

Part 98: Salah

Solar lepas headset yang dia pake. "Ah gila... " dia berdiri dari depan komputer.

"Selalu keren emang lo!" Ten tepuk tangan.

Solar senyum miring. "Jelas dong! Gue gitu loh... " banggain diri dia.

"Terus sekarang kita ngapain?" Taeyong nanya bingung.

"Ya tungguin lainnya balik." Solar jawab, dia jalan ke dapur mau ambil minum.

Jaemin bilang anggap rumah sendiri aja, asal nggak dijual.

"Eh btw, ngapain si lo semua ngotot juga mau ikut? Bawa anak lagi." Solar nanya sambil buka kulkas ngambil satu botol soda.

Jungwoo ketawa. "Tau nggak kenapa?"

"Yee, gue nanya lo balik nanya." Solar decak kesel. Dia minum sambil jalan ke sofa.

"Pengen ke TSB." Yangyang jawab. "Idenya Jungwoo ini."

"Heh? TSB apaan?"

"Trans Studio Bandung." Jungwoo jawab. "Kan sekalian juga."

"Gila anjing." Solar maki. Tenang, anak-anak ada di kamar Jaehyuk sama Lia dan di ruang tamu cuma ada mereka doang. Jadi dia bisa maki sepuasnya.

Jungwoo ngakak, nekat emang. "Lagian lainnya juga setuju yaudah gas aja."

Doyoung ngangguk. "Udah lama juga kita nggak main-main kan."

"MAMIIII!"

Semua auto kaget, kompak berdiri dan lari naik ke atas.

"Shit." Solar maki waktu ngerasa ada sesuatu yang nempel di kepalanya.

"Diam di tempat semua."

"Mami... " Beomgyu nahan tangis waktu liat di sekelilingnya ada tiga orang pake baju item-item.

Anak-anak udah disatuin di kamarnya Lia dan ada tiga orang pake baju serba hitam, wajahnya ditutup, dan bawa pistol.

"Lo semua boleh apain kita tapi nggak anak-anak!" Taeyong natap tajam.

"M-mom, i'm scared." Yeonwoo juga udah nangis.

Lea yang dulunya punya trauma akibat diculik jadi ketakutan. Wajahnya udah pucat, keringat dingin, dan gemeteran. "Ma... " suaranya bahkan udah lemah.

Asahi yang liat langsung rangkul kakaknya itu. Kata Yuta kalo kayak gini dipeluk aja terus ditenangin.

Winwin mau jalan samperin dua anaknya.

"BERHENTI!"

Tapi nggak jadi karena salah satu arahin senjata ke dia. Wajar aja ada dua orang yang nahan mereka di luar.

"Telpon sekarang temen kamu dan bilang jangan bawa bos ke kantor polisi."

Solar ngangguk, dia ambil hp dari kantongnya dan nelpon Hwasa.

"Halo Lar?"

"Hwa muter balik."

"Hah?"

"Muter balik bangsat!"

"Heh?"

"GUE BILANG JANGAN KE KANTOR POLISI!"

"Huh?"

"Dah lah." Solar mau matiin telpon.

"Bilang sekarang!"

"Eh iya!" Solar nelen ludah. "Kita ditahan."

"APA?"

"Anak buah mereka datang dan sekarang kita ditahan. Anak-anak juga. Jadi jangan bawa bos mereka ke kantor." Solar ngasih tau keadaannya.