"Hati-hati!"
Udah nggak kehitung berapa kali Yangyang ngucapin itu kata ke anak-anak sama suaminya yang asik main petasan.
"Ma!" tiba-tiba Yuri balik-balik bawa satu petasan yang lumayan panjang. "Aku mau masang ini bareng mama."
Yangyang geleng kepala. "Mama nggak ah, bareng papa."
Yuri manyun. "Mama takut?"
Yangyang ngangguk. "He-eh."
Kun yang lagi ngawasin Leeknow sama Eunwoo ketawa lihat anak bungsunya. "Yuri sini aja, mama mah cemen!" dia jadi keinget waktu Yangyang main petasan di Kawasan waktu itu dan ketakutan.
"Diem yah!" Yangyang micingin mata.
"Ayo ma... sekali aja." Yuri mohon-mohon biar mamanya mau. Dia kan juga mau nyobain main petasan bareng mamanya.
Yangyang akhirnya jadi nggak tega buat nolak. "Yaudah deh ayo, ambil macis di papa."
"Yey!" Yuri lompat-lompat seneng terus dia lari samperin Kun buat ngambil korek.
Yangyang akhirnya beraniin diri dia jongkok biar bisa samain tinggi sama Yuri. "Pegang kuat yah."
Yuri ngangguk, dia gigit bibirnya dan natap tajam petasan di tangannya. Harus fokus!
Yangyang akhirnya nyalain sumbu. Jujur aja takut tapi demi anak, gas ajalah. Dia megang juga petasan yang dipegang sama Yuri.
Satu ledakan, Yangyang nutup mata tapi anaknya malah ketawa seneng, kagum lagi. "Wahhhhh!"
Dua ledakan, dia rasain ada yang megang tangannya dan ternyata itu Kun yang ikutan jongkok di samping.
"It's okey." Kun kekeh, tangan kiri rangkul Yangyang terus tangan kanan megang petasan.
"WUHUUU!" Eunwoo arahin kamera ke langit. Seneng lihat langit yang dihiasi sama petasan.
Leeknow di samping adeknya cuma senyum. Seneng aja lihat interaksi mama sama papanya.
***
"The real harry potter." Yeonwoo natap kagum dua kakaknya yang saling arah-arahin petasan satu sama lain.Bambam sama Amber kali ini main petasan air mancur yang kalo dipasang nyala mancar-mancar sana sini. Tapi cara main mereka beda:) Biasanya kalo main itu ngejauh dari orang-orang ini mereka berdua saling arahin ke satu sama lain.
Johnny cuma lipat tangan depan dada lihat kelakuan dua anaknya sedangkan Ten di samping udah ngakak. Mereka berdua duduk di kursi ayun sambil mantau. Depan mereka ada Sunwoo yang main petasan bunga api.
"Guys! That's dangerous." Johnny ingetin Bambam sama Amber biar berhenti.
"No dad! This is cool! YOOO AMBER!" Bambam goyang-goyangin petasannya.
"YO BAMBANG!" Amber juga nggak mau kalah. Keknya Bambang udah jadi nama kesayangan dia buat kakaknya.
Yeonwoo mau coba tapi dia takut jadi main petasan yang kecil-kecil aja.
"It's okey." Ten elus-elus tangannya Johnny. "They having fun."
"Tapi bahaya by."
"Tapi mereka nggak papa kan? Selagi mereka ketawa yaudah, kalo pun luka yah mereka belajar." Ten natap Bambam sama Amber lagi.
Johnny hembusin nafas terus dia ngangguk. "Sunwoo nggak mau kayak kakak-kakak?"
Sunwoo yang lagi asik main sendiri langsung balik badan natap papanya karena dipanggil. "No thanks." Sunwoo senyum terus main lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT: Keluarga Kita [END]
HumorSequel dari NCT: Cerita Kita Cerita dimana hari-hari mereka dilalui bersama anak-anak yang hebat (read: dikit bobrok) pintar, dan juga sangat aktif. Sekali lagi dalam kehidupan manusia setiap keluarga memiliki tantangannya masing-masing. Namun, mau...