chapter 14

9.3K 906 159
                                    

Warning Boy x Boy
.
.
.
.
.
.
Karakter bukan milik saya
Saya hanya meminjam
.
.
.
.
.
Typo bertebaran
.
.
.
.
Selamat membaca :)



















"Tetsu-ni!, Bisakah kau berhenti menyeret ku seperti ini?"kata korai protes, tetsurou menulikan pendengarannya dan kembali menyeret adiknya

Korai agak kesal, Pasalnya dari tadi tetsurou menyeretnya dari saat mereka datang tadi dan sekarang mereka sedang berada di lorong menuju tempat ruangan kepala sekolah berada

Untung hanya ada beberapa siswa yang melihat. Mengigat jam istirahat, tentunya banyak siswa yang ke kantin atau pergi ketempat yang sepi sekedar bercanda gurau atau apalah itu

"Nah sekarang kita sudah sampai, korai ayo masuk"kata tetsurou melepas tangannya dari kerah baju korai

Mereka sudah sampai didepan pintu ruangan kepala sekolah

"Tetsu-ni kau memang tidak memiliki perasaan masa aku yang ganteng ini tidak dicek keadaannya setelah kau seret seperti tadi?"kata korai sambil memegang tengkuknya, agak pegal karena kakaknya itu menyeretnya lama

Wajar saja jika korai merasa pegal pada tengkuknya, jarak kantor kepala sekolah bukan main main jauhnya

Bayangkan mereka tadi harus menaiki tangga sebanyak 4 kali yang artinya kantor kepala sekolah ada dilantai 10 eh salah 4 maksudnya :v

Dan korai sendiri saat menaiki tangga tadi kakaknya itu dengan senang hati mengangkat badannya yang kecil ala nenteng kresek dari belakang, Untung korai tidak tidur( meningoy) akibat cekekkan kakaknya itu

"Sudahlah bukanya kau tadi ingin cepat cepat, sekarang berhentilah merengek dan kita masuk kedalam, setelah itu aku pulang dan tidur"kata tetsurou dia membuka pintu kantor kepala sekolah tapi terhenti akibat suara seseorang

"Tetsu-ni korai apa yang kalian lakukan disini" kata shoyo dan Tobio berada disampingnya hanya memandang datar kakak serta adiknya itu

...

"Hey kau apa kau sudah melaksanakan apa yang aku perintah?"tanya seorang pria paruhbaya  pada salah satu anak buahnya yang baru datang

"Maafkan saya bos saya tidak berhasil membunuhnya, mereka berhasil meloloskan diri"kata bawahan tersebut sambil menunduk

Dor

Tembakan dilepaskan oleh pria paruhbaya itu, dan melesat tepat di kepala bawahannya

"Cihh dasar tidak becus"kata pria paruh baya tersebut sambil berdecih

"Kalian bawa mayat itu keluar"lanjutnya

"Chang!"panggilnya pada sekertaris nya

"Chang disini"kata Chang berdiri sambil membungkuk kearah atasannya

"Chang katakan pada ku"kata orang yang dipanggil bos"kata Chang pada bosnya

"Saat pengejaran tadi anak buah kita telah kehilangan jejak mobil yang dinaiki oleh dua Hosiyama . Setelah itu beberapa orang yang menaiki mobil menghentikan anak buah kita, dan terjadilah baku hantam,karena kalah jumlah anak buah kita berhasil diringkus oleh musuh bos, dan sekarang mereka yang dibawa musuh kemungkinan besar sedang diinterogasi bos"kata Chang menjelaskan dengan panjang lebar

My Brother (Hinata Shoyo X Semua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang