chapter 7

11.3K 1K 108
                                    

Warning boy x boy
.
.
.
.
.
.
.
.
Karakter bukan milik saya
Saya hanya meminjam
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca :)




























Ceklek

Pintu terbuka terlihat pemuda bersurai abu-abu yang berdiri diambang pintu

"Bos, Satori datang untuk berkunjung"kata seseorang bersurai abu-abu tersebut

"Hmm, biarkan dia masuk"kata wakatoshi, dia masih sibuk dengan berkas-berkas yang menumpuk diatas mejanya

"Baiklah"kata pemuda bersurai abu-abu a.k.a eita dia adalah sekertaris sekaligus teman masa SMA wakatoshi

Eita menutup pintu kembali setelah beberapa saat pintu tertutup pintu itu terbuka kembali

Terlihat seorang pemuda bersurai merah tua a.k.a tendou satori dia adalah CEO dari perusahaan Tendou, perusahaan yang bergerak di bidang konsumsi

"Wakatoshi aku pikir kau akan menyambut ku saat aku datang"kata satori dia berjalan kearah sofa yang ada di ruangan tersebut

"Hm"jawab wakatoshi pendek dia masih sibuk dengan berkas-berkas

Sudah dua hari dia mengerjakan berkas-berkas itu tapi bukanya berkurang yang ada malah makin menumpuk

Hal itu membuat wakatoshi tidak pulang kerumah dan niat untuk menemui adik barunya harus tertunda karena berkas-berkas tersebut

"Seperti biasa kau selalu menjawab dengan singkat, hais kapan kau berhenti dengan benda itu. Lihatlah dirimu wakatoshi rambut mu acak acakan dan apa kau sadar kantung mata mu sudah hitam"kata satori mengkritik penampilan Wakatoshi

"..."tidak ada jawaban dari wakatoshi dia hanya fokus pada berkas yang tengah ia kerjakan

Wakatoshi ingin menyelesaikan berkas itu secepat nya agar dirinya bisa pulang dan segera istirahat

Satori yang dicuekin hanya membaringkan dirinya disofa dia sudah tau sifat wakatoshi yang ini tidak bisa diganggu bisa-bisa dia diusir dari sini

Satori tidak ingin hal itu terjadi, alasannya kesini hanya untuk melarikan diri dari tugas-tugas seorang CEO

Sekertaris satori sendiri kalap kabut mencari Bosnya, beberapa menit lagi ada rapat penting akan dimulai tapi batang hidung sang bos sama sekali belum nampak

...

Di sekolah shoyo

Bel pulang sudah berbunyi 10 menit, siswa karasuno pulang kerumah masing-masing kecuali beberapa siswa yang melaksanakan kegiatan klub

Seperti saat ini shoyo dia disuruh sang pelatih untuk mengambil meteran yang tertinggal di gudang penyimpanan

Setelah sampai hinata langsung mencari benda tersebut

Beberapa saat mencari akhirnya barang itu ketemu, pada saat yang sama ada seseorang yang menutup pintu gudang tersebut

Shoyo pun berbalik dan melihat Tobio dia membeku dan dengan lirih shoyo berbicara

My Brother (Hinata Shoyo X Semua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang