My Brother (Hinata Shoyo X Semua)

Chapter 38

.
.
.
.
.

Warning Boy x Boy
Karakter bukan milik saya
Saya hanya meminjam
Typo bertebaran
Selamat membaca :)

.
.
.
.
.

Keesokan harinya, berita tentang perusahaan terbesar ketiga di Jepang bangkrut menjadi topik panas

Banyak orang-orang yang bertanya-tanya mengapa perusahaan yang makmur langsung jatuh ke titik terendah dalam satu hari?

Banyak netijen yang mengatakan kalau, CEO tersebut menyinggung seseorang yang berada di atas nya

Setelah beberapa jam berita itu jadi topik paling panas,  apalagi setelah terungkap nya

Kasus korupsi di Indonesia, eh maksudnya CEO tersebut, banyak bukti yang mengarahkan kepadanya

Membuat masyarakat mencibir CEO tersebut, selama ini ia selalu bersikap baik didepan kamera tapi taunya malah korupsi dibelakang

...

Di sebuah ruangan

Seorang pria paruh baya masih menatap surat yang berada ditangan nya saat ini, surat itu berisi bukti-bukti kejahatan yang ia lakukan

Oh dan jangan lupa dimeja nya ada surat perintah penangkapan untuk nya

"K-KENAPA JADI SEPERTI INI!!! "teriak pria paruh baya tersebut sambil menyobek kertas yang ada ditangan nya

Ceklek

" ayah, aku ingin tobio. Bukannya ayah berjanji akan membawanya untuku" kata Kitty pada ayahnya dengan nada merengek

Kitty tak tau kalau sekarang ayahnya sangat marah, terlebih lagi saat mendengarkan dirinya merengek

"ANAK SIALAN, BISAKAH KAU TIDAK MERENGEK PADA KU KAU MEMBUAT KU MAKIN KESAL!! " teriak ayahnya kitty

"TAPI AYAH SUDAH BERJANJI PADA KU KEMARIN, KENAPA MALAH MARAH PADAKU!! " kitty balas berteriak

Plak

"DIAMLAH, APA KAU TAU SEKARANG AYAHMU INI SEDANG DALAM MASALAH JADI BERHENTILAH MERENGEK PADA KU" habis sudah kesabaran ayah kitty

Ia menampar anaknya dengan kuat, membuat kitty menangis tersedu sendu

"Hiks hiks"

Kitty agak terkejut dengan perlakuan ayahnya, ia pikir ayahnya akan menuruti keinginannya seperti kemarin dengan nada lembut

Tapi sekarang ia bertanya tanya kenapa ayahnya yang berbicara lembut malah Meneriakkinya bahkan menampar nya sekarang

Kitty takut, ia dengan diam diam pergi keluar dari ruangan ayahnya

Dapat kitty dengar teriakan ayahnya yang mengatakan "Sial" terus menerus didalam ruangan itu

Kitty berlari keluar dari rumahnya ia bahkan masih mengenakan sandal dalam ruangan

Kitty menangis tersedu sendu, ia tak melihat atau pun mempedulikan keadaan sekitar