TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^

Part 23

"Tae.."ucap jisoo

"Ya,ini aku,sepupu gilamu"ucap Tae dengan bangganya.

Jisoo mengabaikannya. Jisoo segera berlari menuju rumah Jennie.

Setelah sampai di depan rumah bernuansa hitam itu. Jisoo baru sadar bahwa,Jennie belum kembali. Ia hanya mampu terduduk di teras rumah itu.

Jisoo tak ingin kembali ke rumah itu. Jisoo benci topik pembicaraan mereka. Meskipun dia tak tau siapa saja orang yang ada di dalam rumah itu.

Bukankah ia layak bahagia?
Bukankah ia sudah dewasa?
Bukankah appanya yang menjodohkannya dengan seokjin?
Lalu mengapa ia mendengar tentang perceraian.

Bahkan meskipun dulu,ketika jisoo menolak perjodohan ini,appanyalah yang selalu memberi jisoo wawasan tentang hubungan.

Jisoo menghapus air matanya. Ia melirik sekilas jam tangannya. Sudah sekitar pukul 6sore. Bahkan sekitar dua jam lebih jisoo berdiam diri di depan rumah ini.

Jisoo segera berjalan keluar dan menghubungi seokjin.

.........................❄️❄️❄️.....................

"Apa kabar paman"ucap Taehyung saat masuk ke dalam rumah besar itu.

"Ah,ternyata kau Tae "ucap appa jisoo

Tae menatap sekitar. Netranya langsung menangkap ketiga orang yang duduk di sofa itu dengan wajah angkuhnya.

"Owh.....bahkan setelah kau meninggalkan bibi dan sepupuku,kau masih berani datang kemari"ucap Taehyung tegas kepada seorang pria itu.

"Dan bahkan kau tau,dia tidak mengenalmu"ucap Taehyung duduk disebelah pamannya.

Tae berpikir sejenak tentang kejadia di depan tadi. Ketika ia melihat jisoo menangis.

"Sudahlah,aku tidak ingin ribut,apa yang kalian bahas hari ini,"ucap Tae

"Kami hanya ingin membawa adik tiriku kembali ke rumahku "ucap pria bernama Suho itu.

"Owh..adik tiri rupanya,.aaf kau tidak punya hak untuk itu "ucap Tae mantap.

"Diamlah,bocah sialan,kau bahkan tidak tau siapa aku,aku bisa membuat di dalam sel selamanya"bentak Siwon

"Dengan uangmu itu,maaf ya pak tua,uangmu masih 15%dari gaji karyawanku"ucap Tae disertai senyum tipisnya.

"Apa maksudmu mengatakan semua itu ,kau bahkan belum memiliki pekerjaan bodoh"ucap Suho geram.

Tae hanya tersenyum lalu menatap mereka lagi.

"Kim Suho ,pria berumur 29tahun,dan menikah dengan sepupu sahabatku,Irene ,yang sekarang sudah memiliki seorang putri,dan bahkan akan segera memiliki anak lagi,tapi sayangnya istrinya tidak tau jika suaminya sering jalan dengan wanita lain dengan alasan meeting,dan....."

"Diam kau sialan"ucap Suho yang sudah emosi.

"Apa aku salah bicara,"ucap Tae denga senyumnya.

"Sudahlah sebaiknya kalian keluar saja,sebelum aku memberi tau Irene kelakuanmu yang sebenarnya"ucap Tae.

Tanpa sepatah katapun mereka keluar.

Tae menatap pamannya. seakan meminta penjelasan tentang semua yang terjadi.