TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^

PART 21

Tekan vote

"Bagaimana,oci,apa kau sudah siap?"tanya Jungkook yang sudah siap dengan jas putihnya.

"Apa kau tidak lihat,bahkan disini aku yang menunggumu"ucap rose kesal.

"Ah, apakah benar?,mengapa aku tidak tau?"ucap Jungkook dengan segala keusilannya.

"Sudahlah,jangan sampai kita telat,bahkan dalam 2 bulan ini,kita sudah telat sebanyak 3kali"ucap rose mengakhiri pertengkaran mereka.

"Baiklah,"

...,.....................................................

Perhatian bentar,nah karna JK dan RS tinggal di LA jadi ,kalian pasti tau bahasanya kn.
Aku buat terjemahannya yang di dalam kurung ya.
Di bawah kalimat.

.........................................................

"In fact you are almost late again, ROSE "ucap Stephani.
(Bahkan kalian hampir telat lagi,rose)

"No, we're on time this time, "bantah rose
(Tidak kami tepat waktu kali ini)

"On time?. Even if there are 5 seconds left, you will be late "ucap Stephani
(Tepat waktu?.Bahkan tinggal 5detik lagi kalian akan telat juga).

"Never mind, didn't you say there was a new patient this morning?ucap Jungkook.
(Sudahlah bukankah kau bilang ada pasien baru).

"Ahh, yeah,kamu benar"ucap Stephani.

"Baiklah,I am emissary"ucap rose.

Dua bulan terakhir di LA membuat rose dan Jungkook semakin sibuk. Untungnya mereka memiliki sahabat yang mungkin masih belum fasih dengan bahasa mereka.

Stephani selalu membantu sahabat barunya ini. Bahkan mencari apartemen pun, Stephani yang turun tangan.

...........…........................................................

"Eonnie,bagaimana jika yang dikatakan,Tae benar,bahkan aku ...."rengek Lisa.

Bahkan sejak dua jam yg lalu ,jisoo hanya pendengar curhatan Lisa.
Ya,ini semua ulah Taehyung.

Jisoo menghela nafas kasar.

"Bukankah sudah kubilang,jika aku yang akan membunuhnya"ucap jisoo kesal.

Belum lagi Lisa ingin berbicara ponselnya berdering.

💜Sehun
"Dimana"
"Bukankah tae sudah memberi tau,bahwa aku ingin bertemu denganmu"

Netra mata Lisa melebar,senyumnya mengembang,saking bahagianya ia memeluk erat tubuh jisoo.

Jangan tanyakan raut wajah jisoo. Dia bingung,entah nasib buruk apa yang menimpa adik iparnya ini.

Lisa melepas pelukannya,lalu menatap jisoo,yang sudah jelas menampilkan raut wajah bertanya.

"Taehyung tidak berbohong"ucapnya.

"Lalu"tanya jisoo

"Bagaimana aku bisa berdandan dalam waktu 10 menit eonnie"ucap Lisa khawatir.

"Entahlah,kau sudah tau bukan aku tidak bisa merias seseorang dengan waktu singkat,bisa saja hasilnya hancur"ucap jisoo menjelaskan.

"Aku bisa"ucap seseorang yang berdiri di depan apartemen jisoo.

Sontak pandangan keduanya tertuju pada seorang gadis yang mulai berjalan menuju mereka.

"Benarkah eonnie"tanya Lisa dengan raut wajah yang sangat sulit diartikan.

Gadis itu hanya mengangguk.

Lantas Lisa memeluk tubuhnya. Sementara jisoo hanya dapat menyaksikan kejadian itu.

"Baiklah,sekarang kamu duduklah"ucap sowon.

"Ada apa datang kemari"ucap jisoo dingin.

"Hanya ingin mengunjungi sahabatku,oh iya dimana dia"tanya sowon.

"Kau tak perlu tau"ucap jisoo pergi menuju dapur.

Sudah 2 bulan gadis itu selalu saja datang kerumah mereka,dengan alasan ,kangan seokjin,ingin berkunjung,ingin tau inilah, itulah.
Tapi jisoo hanya dapat menghela nafas kasar.

Jisoo kembali dengan jus jeruk di tangannya.

"Minumlah"ucap jisoo

Sebenci,semarah,apapun jisoo dia tidak akan tega,melihat seseorang tidak minum ataupun makan jika sudah berkunjung ke rumahnya.

Ting.....

Motif ponsel jisoo berdering.

Ia langsung membuka ponselnya dan mendapat chat dari seseorang di seberang sana.

"Baiklah,akan kujelaskan semuanya tanpa terkecuali"

Senyum sumringah jisoo muncul,sudah dua bulan dia terus mengirim pesan kepada seseorang di seberang sana. Dan baru kali ini di balas.

SEE you next part
Jangan lupa vote dan komen.

Dan untuk part selanjutnya akan .......rahasia😂😂😂

Tetap sabar nungguin ceritanya ya