gabut ❝✔❞ ; jaerose

1 ; setan

"Ga ada otak ya lo, Jae. Orang kalau gabut paling rebahan. Ini ... lo gabut malah ngajak Rose jadian!"

Bukan rahasia umum lagi jikalau Jaehyun dan Rose menjalin hubungan karena aksi gabut dari Jaehyun. Rose bukannya menolak malah menyetujui ajakan aneh dari Jaehyun.

Jaehyun menganggukkan kepalanya dan melanjutkan memakan mie ayam tanpa memperdulikan ucapan Jungkook. Ya, Jaehyun sedang berjumpa dengan sahabat-sahabatnya. Jungkook, Mingyu dan Eunwoo.

Empat pria tampan ini berhasil menjadi pusat perhatian di kantin fakultas.

Jungkook itu fakultas psikologi, Mingyu memiliki manajemen ekonomi, Eunwoo di bagian ilmu komunikasi dan Jaehyun seorang mahasiswa teknik sipil.

Poin pentingnya adalah mereka berempat adalah ketua BEM di fakultas masing-masing.

"Kok Rose setuju jadian sama lo ya, Jae? Lo pelet apa gimana?" tanya Mingyu yang baru datang.

Jaehyun mengangkat kedua bahunya tak peduli, "Ya mana saya tahu. Saya 'kan ganteng sekali."

"Gue mau protes, tapi omongan Jaehyun benar." Eunwoo menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Dia emang ganteng, tapi kok ya gabut ngajak cewek jadian. Lo mau jadi buaya apa gimana?"

Jaehyun menatap Eunwoo datar. "Kalau buaya seganteng gue mah, ga ada yang nolak, sayang."

"Tolong dong ... tolonggggggg banget." Dengan wajah memelas Jungkook menatap Eunwoo dan Mingyu bergantian. "Gebukin aja nih anak. Tolong. Tolong banget. Minta tolong banget gue sekeluarga."

Jaehyun mengerucutkan bibirnya kesal, ia menatap Jungkook dan berkata, "Manis, jangan kayak gitu sama aa'. Yuk manis, sini sama aa'."

"JAEHYUN! GELI, BANGSAT!" teriak Eunwoo, Mingyu dan Jungkook bersamaan.

Tak lupa juga, mereka mengacak rambut kesal dan menatap Jaehyun emosi. Jaehyun yang di tatap tak peduli, ia melanjutkan makannya dan melemparkan ciuman terbang gemas kepada ketiga sahabatnya itu.

Tak berapa lama, datanglah Rose yang baru selesai dari kelasnya. Rose menggerutkan dahinya bingung, ketiga pria tampan itu duduk bersamaan kecuali Jaehyun yang duduk di hadapan mereka dan bergidik geli melihat Jaehyun.

"Jaehyun?" panggil Rose.

Jaehyun menolehkan pandangannya dan tersenyum lebar, "Teteh Rose ~ aa' Jaehyun di sini ~"

Dengan kepala yang bergoyang ke kanan dan ke kiri berhasil membuat ketiga sahabat Jaehyun tambah bergidik geli melihatnya. Mereka benar-benar kesal dengan Jaehyun.

"NAJIS, JAEHYUN! YA TUHAN, KESAL BANGET GUE NGELIHAT LO!"

Jaehyun tak perduli, ia menarik tangan Rose dan melambaikan tangannya untuk pergi dari ketiga sahabatnya itu. Sebelum pergi, Jaehyun menaruh uang kertas tepat di samping tempatnya makan tadi.

"Sayang, tolong bayarin, ya? Aa' kasih duitnya, sisanya beli permen buat kalian. Dadah, sayang ~"

Dan tak lupa juga Jaehyun melempar ciuman terbang yang gemes tak tertahankan.

Reaksi Rose hanya tertawa geli melihat keempat pria tampan itu yang memperlihatkan wajah kocak mereka. Ketika mereka berdua sudah pergi, Jungkook mengambil uang yang di tinggalkan oleh Jaehyun.

Jungkook menghela napas dan mulai mengumpat kesal, "Gimana mau beli permen, anjir. Duitnya pas-pasan. SETAN!"

drrt drrt drrt

Mingyu mengecek ponselnya. Ia menghela napas dan memberikan bukti chat dari Jaehyun kepada Eunwoo dan Jungkook. Padahal, Jaehyun mengirim pesan di grup bersama.

"Coba lo baca. Capek gue sama dia."

Dan tak butuh waktu yang lama lagi, Mingyu, Eunwoo dan Jungkook langsung bersamaan mengumpati Jung Jaehyun.

"ANAK SETAN!"