ENDING

1.1K 193 1
                                    

Jaehyun tidak pernah merasa jikalau ia akan berjumpa dengan Rose. Kalaupun ia berjumpa dengan Rose, Jaehyun pikir Rose hanyalah seseorang yang sekedar datang dan akan pergi akhirnya.

Tapi, tidak.

Rose selalu ada di dalam hidupnya.

Selalu mendengarkan perkataannya walaupun ia tahu jikalau perkataannya adalah perkataan random yang tidak pernah terpikirkan.

Rose akan selalu datang sambil tersenyum dan memberikan pelukan hangat untuk Jaehyun.

Ia merasa, ia menemukan seseorang yang pantas bersamanya selamanya. Dan itu adalah Rose.

Terlepas dari Jaehyun yang terlalu santai mengajak Rose berkencan dan Rose juga menyetujui permintaannya itu. Selebihnya ia bahagia bisa bersama dengan Rose.

Menyenangkan rasanya bisa bersama dengan seseorang yang memiliki kegemaran atau lelucon yang sama. Dan itulah yang dirasakan oleh Jaehyun.

"Kalau seandainya aku pergi, kamu ikut pergi ga?" tanya Jaehyun.

Rose yang bingung mengerutkan dahinya, "Pergi kemana?"

"Ga tahu," jawab Jaehyun, "aku ngasal aja tadi."

Seperti itulah percakapan aneh dan tidak jelas pasangan ini. Yang satu tidak jelas, yang satuny juga ikut tidak jelas. Untung saja hubungan mereka jelas, jadi aman saja.

Setelah mengatakan hal-hal yang tidak jelas seperti itu, mereka berdua akan tertawa bersama dan saling berpelukan seperti tidak ada yang terjadi sama sekali. 

"Kalau nanti kita lulus, mau nikah ga sama aku?" tanya Jaehyun tiba-tiba.

Rose mengerutkan dahinya, ia terlihat bingung dengan kekasihnya yang tiba-tiba saja bertanya secara random. "Kamu sehat, 'kan? Maksudku ga kesurupan, 'kan?"

Jaehyun menggerutu kesal, "Mulutnya kok gitu sama pacar gantengnya ini?"

Rose mengangkat kedua bahunya, ia mengacak rambut Jaehyun dan menjawab, "Kamu 'kan kayak setan, sayang."

Setelah itu mereka berdua tertawa bersama. Tak tahu harus melakukan apa, karena selama ini yang selalu mereka lakukan adalah hal-hal random lainnya.

"Kalau nanti kita nikah, kamu harus kuat aku masakin air mulu, ya?" tanya Jaehyun mulai random.

Rose menggerutkan dahinya bingung, "Kenapa kamu?"

Jaehyun tertawa, "Karena aku ga sabar lagi mau jadi suami kamu."

Rose menghela napas, ia tersenyum dan memeluk Jaehyun erat. "Tamat kuliah dulu."

Jaehyun berdecak kesal, "Nikahnya 'kan ga pas lagi pelajaran kuliah, Rose. Pas hari minggu bisa, soalnya libur."

Rose ingin sekali memukul kepala Jaehyun dan berteriak tepat di hadapannya. TApi, ucapan Jaehyun ada benarnya. Kalau nikah di saat pelajaran kuliah, ribet sekali.

"Ya sudah, mau nikahnya kapan?" tanya Rose bingung.

Jaehyun tertawa dan memeluk Rose dengan erat, "Hari ini aja."

Kepala Rose kembali berat mendengar perkataan Jaehyun. Ada-ada saja pria yang sedang memeluknya erat itu.

Dan Rose akan terus berjumpa dengan pria ini, jikalau mereka benar-benar jadi menikah.

Belum lagi, Jaehyun adalah pria yang menurutnya sangat random, selain wajahnya yang tampan.

"Ya sudah, ayo nikah."

"Oke."

Dan itulah perkataan random yang berujung pernikahan. Selalu dan selalu mereka katakan setiap harinya. Tapi, Jaehyun bukan pria random yang akan mengajak orang lain menikah dengannya.

Jaehyun adalah pria yang berani mengajak Rose menikah. Hanya dirinya.

Dan Rose adalah wanita yang akan menerima lamaran Jaehyun. Hanya lamarannya.

Sebuah hubungan yang berasal dari kegabutan, tiba-tiba benar-benar jadian dengan tingkah kocak dari kedua manusia ini. Selain menyatukan perasaan antar dua insan, mereka juga menyatukan dua keluarga menjadi satu keluarga besar.

Akan ada banyak hal random lainnya yang dilakukan oleh mereka berdua.

Tapi, untuk saat ini ... mereka hanya ingin memberitahukan cerita ini kepada kalian, walaupun tidak sampai 50% dari kisah mereka yang sebenarnya.

Cerita ini berakhir, tapi tidak dengan ke-random-an yang mereka akan lakukan di hari ini atau esok harinya. Semuanya akan terjadi tanpa mereka sadari.



TAMAT

Pekanbaru, 3 September 2021

gabut ❝✔❞ ; jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang